FintalkTechnoUpdate News

Sxored Raih Pendanaan dari East Ventures, Perkuat AI di Industri Pembiayaan

Sxored, startup teknologi AI asal Indonesia, memperoleh pendanaan dari East Ventures untuk memperkuat solusi analisis dokumen kredit dan mempercepat transformasi digital di sektor pembiayaan.

Startup teknologi berbasis AI, Sxored, resmi memperoleh pendanaan dari perusahaan modal ventura terkemuka East Ventures. Meskipun jumlah investasinya tidak diumumkan, dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan memperluas integrasi solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) di sektor keuangan.

Sxored hadir sebagai solusi inovatif dalam menghadapi tantangan industri pinjaman dana yang terus berkembang pesat di Indonesia. Dengan total pembiayaan tahunan yang menembus Rp170 triliun dan proyeksi pertumbuhan 11–13% per tahun, sektor ini menghadapi kendala besar seperti risiko penipuan kredit dan tingginya biaya operasional akibat proses verifikasi manual.

Melalui teknologi Optical Character Recognition (OCR) pintar dan AI copilot, platform Sxored secara otomatis mengekstraksi data dari e-statement perbankan besar dan menerapkan berbagai indikator deteksi penipuan untuk mengidentifikasi potensi manipulasi dokumen. Asisten AI-nya juga mampu menyusun ringkasan profil peminjam dan menilai agunan properti secara cepat dan akurat, sekaligus menjaga keamanan dan enkripsi data.

Menurut Cyrill James Hardie, Co-Founder & CEO Sxored, proses manual yang masih digunakan banyak lembaga pembiayaan sangat rentan terhadap human error dan keterlambatan. Ia menegaskan bahwa sistem yang dikembangkan Sxored memungkinkan bank, fintech, venture capital, hingga auditor untuk menjalankan proses underwriting dengan lebih cepat, aman, dan efisien.

Didirikan pada Juni 2024 oleh lima profesional teknologi dan keuangan—Cyrill James Hardie, Ben Lawson, Wawan Budi Setyawan, Abdul Latif Munjiat, dan Pras Indaryoko Abdilah—Sxored lahir dari semangat kolektif untuk merevolusi jasa keuangan lewat pemanfaatan teknologi AI. Tim pendiri sebelumnya telah bekerja sama dalam proyek fintech reksa dana yang sukses diakuisisi, dan kini melanjutkan visinya melalui Sxored.

Read More  Research Grant 2025: Peluang Emas Bagi Peneliti Muda Indonesia

Sejak berdiri, Sxored telah mengimplementasikan sepuluh proyek pilot yang menunjukkan kinerja teknis dan nilai praktis di lingkungan yang menuntut akurasi tinggi dan sensitif terhadap risiko penipuan. Meskipun fokus awalnya pada lembaga keuangan tradisional, platform ini juga diminati oleh pemodal ventura dan auditor profesional.

Dukungan dari East Ventures semakin memperkuat posisi Sxored dalam mendorong modernisasi sektor pembiayaan. Wesley Tay, Principal East Ventures, menyatakan keyakinannya bahwa teknologi Sxored akan menjadi tulang punggung manajemen risiko modern, serta mendorong efisiensi operasional yang lebih tinggi di dunia finansial.

Pendanaan ini akan difokuskan untuk memperdalam kemampuan AI Sxored dalam membaca dokumen tak berformat (non-templated), memperluas fitur pelaporan keuangan simulatif, dan mengoptimalkan skalabilitas untuk menjangkau lebih banyak segmen pasar di sektor pembiayaan.

Dengan visi yang kuat dan fondasi teknologi yang solid, Sxored berambisi menjadi pionir transformasi digital dalam industri keuangan Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa inovasi AI lokal mampu bersaing di panggung global.

Back to top button