HealthcareUpdate News

Rasa Cemas Setelah Terjebak Demo Besar? Begini Cara Mengatasinya

Perasaan takut dan cemas setelah terjebak dalam demonstrasi besar bisa menghantui, tetapi ada cara efektif untuk memulihkannya.

Menurut American Psychological Association (APA), paparan terhadap situasi berbahaya atau penuh ketegangan, seperti demonstrasi besar atau kerusuhan, dapat memicu gejala yang mirip dengan stres pascatrauma. Gejalanya meliputi detak jantung meningkat, sulit tidur, perasaan waswas ketika berada di kerumunan, bahkan keinginan untuk menghindari area tertentu yang mengingatkan pada peristiwa tersebut.

Untuk mengatasinya, APA menyarankan beberapa langkah praktis. Pertama, ceritakan pengalaman Anda kepada orang yang dipercaya. Berbicara tentang rasa takut dapat membantu meringankan beban emosional. Kedua, batasi paparan informasi yang memicu kecemasan, misalnya dengan mengurangi konsumsi berita atau video terkait demonstrasi yang dapat memperparah ketakutan. Ketiga, lakukan teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau berjalan santai di ruang terbuka.

Jika gejala tidak juga mereda setelah dua minggu atau bahkan semakin parah, APA menekankan pentingnya mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater akan membantu mengenali kondisi yang dialami dan menemukan penanganan yang paling sesuai.

Mengelola rasa takut bukanlah tanda kelemahan, tetapi bagian dari proses pemulihan. Dengan penanganan yang tepat, rasa cemas bisa berkurang dan kepercayaan diri untuk beraktivitas kembali dapat pulih.

Read More  Waspada Curanmor Meningkat Tajam, Semester I 2025 ada 18.901 Kasus dalam 3 Pekan
Back to top button