TechnoUpdate News

Alibaba Cloud Rayakan 10 Tahun di Singapura, Perkuat Komitmen Global AI dan Cloud

Memasuki dekade baru, Alibaba Cloud memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi global melalui inovasi AI, ekspansi infrastruktur cloud, dan kolaborasi strategis lintas industri.

Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, menandai 10 tahun operasionalnya di Singapura dengan mengumumkan berbagai inisiatif besar dalam ajang Alibaba Cloud Global Summit. Acara ini tak hanya merayakan keberhasilan selama satu dekade, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan dalam memimpin inovasi cloud dan AI secara global.

Lebih dari 500 pemimpin industri dari sektor bisnis, teknologi, hingga pemerintahan hadir dalam acara yang berlangsung di Singapura ini. Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, menyampaikan bahwa Singapura telah menjadi pintu gerbang inovasi digital kawasan Asia. “Kami siap mempercepat transformasi digital di kawasan ini dan membentuk Singapura sebagai pusat inovasi AI dan cloud dunia,” tegasnya.

Menjawab tingginya permintaan akan layanan cloud dan AI, Alibaba Cloud meresmikan pusat data ketiganya di Malaysia dan merencanakan pembukaan pusat data kedua di Filipina pada Oktober 2025. Langkah ini melanjutkan ekspansi sebelumnya di Thailand, Meksiko, dan Korea Selatan, sekaligus memastikan skalabilitas dan keamanan layanan cloud Alibaba di kawasan Asia dan dunia.

Alibaba Cloud juga meresmikan AI Global Competency Center (AIGCC) yang pertama, yang akan mendukung lebih dari 5.000 bisnis dan 100.000 developer. Pusat ini dirancang untuk mempercepat adopsi teknologi AI secara nyata dan praktis, dari UKM hingga perusahaan besar, dengan penyediaan lab inovasi, token kredit, dan akses ke model AI terbaru.

Alibaba juga menggandeng lebih dari 120 universitas dunia untuk melatih 100.000 profesional AI setiap tahun, sekaligus memperkenalkan lebih dari 10 agen AI untuk sektor seperti keuangan, kesehatan, logistik, ritel, dan energi.

Read More  Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerja Jadi Penyumbang Disabilitas Terbesar di Indonesia

Inovasi Cloud dan AI

Inovasi utama lainnya mencakup peningkatan layanan Platform for AI (PAI) dan peluncuran fitur “One Channel for AI” pada layanan Data Transmission Service (DTS) yang menyederhanakan alur kerja data multimodal untuk aplikasi AI generatif.

Melalui model Qwen, Alibaba Cloud mencetak terobosan baru di bidang LLM (Large Language Model), mendukung hingga 119 bahasa dan memperkuat kemampuan aplikasi multibahasa. Qwen telah digunakan dalam solusi enterprise, seperti oleh VisionTech di Singapura dan FLUX di Jepang.

Sejumlah mitra besar seperti GoTo Group dari Indonesia telah sukses memigrasikan sistem data utama mereka ke Alibaba Cloud, meningkatkan efisiensi dan skalabilitas bisnis. Sementara itu, perusahaan asal Timur Tengah seperti Al-Futtaim juga menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi AI dan ekspansi bisnis secara global.

Dalam studi global bersama Forrester dan NTU, Alibaba Cloud mengungkapkan bahwa kesadaran terhadap green AI meningkat pesat, namun masih banyak tantangan teknis dan kapabilitas yang harus diatasi. Alibaba mendorong penggunaan energi terbarukan, optimasi pusat data, serta kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat adopsi AI yang ramah lingkungan.

Merayakan satu dekade bukan sekadar menengok ke belakang, tetapi menatap ke depan dengan visi yang lebih luas. Melalui inovasi AI, ekspansi infrastruktur cloud, dan komitmen pada keberlanjutan, Alibaba Cloud menegaskan perannya sebagai pemain global yang tak hanya mengejar teknologi, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Back to top button