HealthcareUpdate News

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Gula, Benarkah Bisa Mencegah Diabetes?

Mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula membawa banyak perubahan pada tubuh, bahkan bisa membantu menurunkan risiko diabetes bila dilakukan dengan benar.

Gula sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari minuman manis, kue, hingga camilan ringan. Namun, konsumsi gula berlebihan dikenal sebagai salah satu pemicu berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, gangguan metabolisme, hingga diabetes tipe 2. Tidak heran, semakin banyak orang yang mencoba mengurangi bahkan berhenti mengonsumsi gula sama sekali. Pertanyaannya, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika kita berhenti mengonsumsi gula?

Dalam beberapa hari pertama, tubuh biasanya mengalami perubahan signifikan. Sebagian orang bisa merasakan gejala seperti mudah lelah, pusing, atau perubahan mood akibat penurunan kadar glukosa darah yang mendadak. Kondisi ini sering disebut “sugar withdrawal” dan merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh.

Setelah melewati fase awal, manfaat positif mulai terasa. Energi tubuh menjadi lebih stabil karena tidak lagi mengalami lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis. Berat badan cenderung turun karena asupan kalori dari gula tambahan berkurang. Selain itu, kualitas tidur bisa meningkat, kulit tampak lebih sehat, dan risiko peradangan dalam tubuh menurun.

Dalam jangka panjang, berhenti mengonsumsi gula dapat membantu menjaga sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lebih mampu mengatur kadar gula darah dengan baik. Inilah alasan mengapa mengurangi gula dianggap sebagai salah satu langkah efektif untuk mencegah diabetes tipe 2. Meski begitu, penting diingat bahwa tubuh tetap membutuhkan gula alami dari sumber makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan karbohidrat kompleks.

Read More  Menteri Komdigi: 2.333 Desa di Indonesia Masih Tanpa Internet, Pemerintah Siapkan Solusi

Para ahli kesehatan menekankan bahwa kunci pencegahan diabetes bukan hanya berhenti mengonsumsi gula, tetapi juga menerapkan pola hidup seimbang. Mengatur pola makan bergizi, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala merupakan faktor penting yang saling melengkapi.

Dengan kata lain, mengurangi gula memang efektif membantu menurunkan risiko diabetes, tetapi harus diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Langkah kecil seperti mengurangi minuman manis dan menggantinya dengan air putih bisa menjadi awal yang sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

Back to top button