FintalkUpdate News

Astra dan Kemendag Luncurkan Program UMKM “BISA” Ekspor untuk Dorong Produk Lokal ke Pasar Global

Astra menggandeng Kementerian Perdagangan RI untuk meluncurkan program Astra Export Champion: UMKM “BISA” Ekspor yang fokus mendorong UMKM menembus pasar global. Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan swasta untuk membangun ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan.

Komitmen untuk mengangkat UMKM Indonesia ke panggung internasional kembali diperkuat. Astra bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) resmi memulai program Astra Export Champion: UMKM “BISA” Ekspor, sebuah inisiatif untuk memperkuat kapasitas ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.

Kick off program ini dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, serta Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto, bersama jajaran pejabat Kemendag lainnya.

“Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi sektor swasta dan pemerintah untuk membangun kapasitas UMKM agar menembus pasar global. Kami mengapresiasi komitmen Astra dalam peningkatan sumber daya masyarakat melalui program sosial perusahaan,” ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam sambutannya.

Selama enam bulan ke depan, peserta program akan menjalani berbagai tahapan pembinaan, mulai dari kelas umum terkait ekspor, pendampingan business plan, inkubasi, hingga pameran internasional seperti Trade Expo Indonesia 2025. Melalui proses ini, UMKM tidak hanya mendapatkan pemahaman teknis, tetapi juga dilatih memiliki pola pikir wirausaha global yang tangguh dan berkelanjutan.

Program ini juga ditargetkan mampu menghasilkan pelaku ekspor baru dari kalangan UMKM yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan nasional. “Kami percaya bahwa membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan memerlukan sinergi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta,” ujar Boy Kelana Soebroto.

Program ini sejalan dengan inisiatif jangka panjang Astra melalui Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang sejak 2013 telah membina 1.515 desa/kampung di 35 provinsi. Produk-produk unggulan dari desa-desa binaan ini bahkan telah berhasil menembus pasar internasional dengan total valuasi ekspor mencapai Rp349 miliar.

Read More  Pertamina Geothermal Energy Siap Tambah 55 MW Energi Bersih Nasional

Yayasan Dharma Bhakti Astra—salah satu dari sembilan yayasan di bawah Astra—juga berperan penting dalam pembinaan UMKM. Hingga kini, mereka telah mendampingi 13.663 UMKM dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 75.451 orang.

Kolaborasi antara Astra dan Kemendag bukanlah yang pertama. Sebelumnya, keduanya telah melaksanakan berbagai inisiatif seperti pelatihan ekspor, business matching dengan Indonesia Trade Promotion Center & Atase Dagang, hingga pelepasan ekspor dari Desa Sejahtera Astra di Malang dan Purworejo. Partisipasi aktif Astra juga terlihat dalam sejumlah expo internasional seperti China-ASEAN Expo, Trade Expo Indonesia, dan pameran di Jerman, Singapura, Turki, hingga Amsterdam.

“Melalui program ini, kami ingin memperkuat daya saing produk lokal, memenuhi standar kualitas global, dan membuka akses pasar seluas-luasnya,” tambah Boy.

Dengan semangat “UMKM BISA Ekspor”, program ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

Back to top button