FintalkUpdate News

Astra Ekspor 10 Ton Ubi ke Malaysia dan Singapura Lewat Desa Sejahtera

Astra ekspor perdana 10 ton ubi hasil panen lima Desa Sejahtera di Bogor ke Malaysia dan Singapura sebagai bagian dari penguatan ekonomi desa.

Komitmen PT Astra International Tbk dalam memperkuat potensi ekonomi desa kembali diwujudkan lewat ekspor perdana 10 ton ubi ke Malaysia dan Singapura. Komoditas ini berasal dari lima Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis ubi berbasis masyarakat yang dikembangkan bersama IPB University.

Seremoni pelepasan ekspor dilakukan Senin (22/7) di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University. Hadir dalam acara ini antara lain Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Fajarini Puntodewi, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Dr. H. Yusra, Rektor IPB University Prof. Arif Satria, serta perwakilan Pemkab Bogor dan manajemen Astra.

Ekspor ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pasar global bagi produk pertanian desa. “Kami ucapkan selamat kepada Desa Sejahtera Astra dan IPB atas keberhasilan ekspor ini. Semoga jadi momentum perluasan pasar ekspor sekaligus mendorong ekonomi nasional,” ujar Fajarini Puntodewi.

Program ini merupakan hasil kolaborasi Astra, IPB University, dan pemerintah daerah. Para petani dari lima desa—Benteng, Bojong Jengkol, Dukuh, Pamijahan, dan Tapos—mendapat pendampingan intensif mulai dari budidaya, pascapanen, hingga pengolahan produk seperti keripik, selai, dan pasta ubi.

Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat “sejahtera bersama bangsa”. “Melalui kolaborasi multi-pihak, kami membuka akses pasar lebih luas, sekaligus memperkuat rantai nilai pertanian dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Read More  Jalan Kaki 1,6 Kilometer Setiap Hari, Kunci Sehat Jantung hingga Seimbangnya Emosi

Hingga pertengahan 2025, Desa Sejahtera Astra Bogor telah mengekspor lebih dari 65 ton ubi ke luar negeri, dengan volume rata-rata 10–13 ton per bulan. Sebanyak 90% hasil panen petani terserap pasar, dan 50% di antaranya masuk ke pasar ekspor. Program ini juga telah menciptakan 160 lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani hingga dua kali lipat.

Saat ini, terdapat lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra di seluruh Indonesia. Inisiatif ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui penguatan ekonomi desa berbasis inklusi dan kolaborasi.

Back to top button