AVEVA Perkuat Komitmen Transformasi Digital Industri Indonesia Lewat Kolaborasi Radikal
AVEVA tegaskan dukungannya terhadap transformasi industri Indonesia lewat acara AVEVA Day 2025 di Jakarta.
AVEVA, pemimpin global dalam perangkat lunak industri, menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya untuk mempercepat transformasi digital sektor industri di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam gelaran AVEVA Day Indonesia 2025 yang berlangsung di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
Acara ini menghimpun pemimpin industri, inovator digital, dan pakar operasional untuk mengeksplorasi bagaimana industrial intelligence dan kolaborasi lintas sektor dapat mendorong efisiensi, ketahanan, dan pengurangan emisi secara signifikan.
Mempercepat Revolusi Industri Lewat Kolaborasi
Seiring dengan percepatan transformasi digital dalam kerangka Making Indonesia 4.0 dan komitmen menuju Net Zero Emissions 2060, sektor industri nasional menghadapi tantangan ganda: meningkatkan produktivitas sekaligus memenuhi standar lingkungan yang semakin ketat.
Menurut Thomas Phang, Vice President dan Southeast Asia Market Leader AVEVA, kemampuan industri untuk mengintegrasikan data dan memperkuat kolaborasi lintas organisasi adalah kunci sukses transformasi.
“Indonesia adalah salah satu pasar industri paling dinamis di Asia Tenggara. Kehadiran AVEVA yang semakin kuat mencerminkan komitmen kami untuk menjadi mitra sejati dalam perjalanan transformasi digital Indonesia,” ujar Phang.
Ia menambahkan bahwa platform industrial intelligence milik AVEVA, CONNECT, memungkinkan kolaborasi radikal dengan memecah silo data tradisional—memberikan industri kemampuan untuk mencapai lebih banyak hal dengan sumber daya lebih efisien, sekaligus meningkatkan daya saing global
Salah satu sorotan utama dalam AVEVA Day adalah sinergi antara AVEVA dan Schneider Electric yang juga hadir dalam acara ini. Keduanya menegaskan visi bersama untuk mempercepat transformasi sektor industri Indonesia melalui solusi otomatisasi, elektrifikasi, dan digitalisasi yang menyeluruh.
“Indonesia adalah pasar strategis yang memerlukan kolaborasi erat antara inovasi dan keberlanjutan,” ujar Tonny Hendro Kusumo, Business Vice President Industry, Schneider Electric Indonesia.
Tonny menambahkan bahwa Schneider Electric berkomitmen menghadirkan solusi terintegrasi yang menggabungkan kecerdasan digital dengan efisiensi operasional, membantu pelaku industri beradaptasi terhadap tantangan kompleks sekaligus membuka peluang baru.
Dengan menggabungkan keahlian global dan wawasan lokal, Schneider Electric dan AVEVA memperkuat posisi mereka sebagai mitra transformasi industri yang dapat diandalkan dari hulu ke hilir.
Menampilkan Dampak Nyata Kecerdasan Industri
Acara AVEVA Day 2025 juga menghadirkan presentasi dari para eksekutif utama AVEVA dan Schneider Electric serta sesi studi kasus pelanggan. Para peserta mendapatkan gambaran nyata bagaimana solusi digital mereka telah membantu mengurangi downtime tak terencana, meningkatkan keandalan aset, dan mengoptimalkan konsumsi energi tanpa menurunkan produktivitas.
Chris Lee, Senior Vice President, Head of Asia Pacific AVEVA, menegaskan:
“Seiring langkah Indonesia menuju ekonomi net zero yang mengedepankan digitalisasi, kami tidak hanya menghadirkan teknologi. Kami membangun infrastruktur kecerdasan industri yang mempercepat ambisi pelaku industri—lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan.”
