Bahaya Duduk Lama di Toilet Sambil Main HP, Risiko Wasir dan Kontaminasi Bakteri
Duduk terlalu lama di toilet sambil main ponsel bisa meningkatkan risiko kesehatan serius seperti wasir dan infeksi bakteri, meski sering dianggap sebagai kebiasaan biasa.
Kebiasaan membawa ponsel ke toilet dan menikmati waktu scrolling media sosial atau membaca berita mungkin terasa santai, namun ini bisa menimbulkan bahaya kesehatan serius. Ahli gastroenterologi Dr. Joseph Salhab menyatakan duduk terlalu lama saat buang air besar dapat meningkatkan risiko terkena wasir atau ambeien, sebab tekanan berlebihan pada pembuluh darah di rektum dan anus dapat menyebabkan rasa nyeri hingga pendarahan.
Lebih lanjut, survei yang dipresentasikan pada konferensi Digestive Diseases Week (DDW) menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan ponsel di toilet meningkatkan risiko mengalami wasir hingga 46%. Dalam survei tersebut, 93% responden mengaku menggunakan ponsel saat buang air secara teratur, dan banyak yang menghabiskan lebih dari enam menit di toilet, lebih lama dari panduan medis yang merekomendasikan durasi tidak lebih dari 3â10 menit.
Selain risiko fisik, penggunaan ponsel di toilet juga berbahaya dari sisi kebersihan. Ponsel bisa terkontaminasi oleh bakteri seperti E. coli, bahkan lebih banyak dibanding dudukan toilet umum, karena banyak orang tidak membersihkan ponsel setelah kontak dengan lingkungan kamar mandi.
Sebuah studi lainnya juga mengungkap bahwa penggunaan ponsel di toilet dapat memicu stres dan kecemasan, sehingga malah memperlama waktu di toilet serta memperparah risiko sembelit, yang semua itu berkontribusi pada masalah pencernaan jangka panjang.
Secara keseluruhan, meski terlihat sebagai cara untuk memanfaatkan waktu luang, kebiasaan ini ternyata merusak kesehatan fisik dan meningkatkan risiko infeksi. Para ahli menyarankan agar toilet menjadi area bebas ponsel, durasi duduk dibatasi maksimal 10 menit, serta menjaga kebersihan ponsel dan tangan sebagai tindakan preventif sederhana tapi krusial.





