Biaya Hidup Mahasiswa di 5 Universitas Top Indonesia: Panduan Finansial untuk Mahasiswa Baru
Menjelang penerimaan mahasiswa baru 2025, memahami biaya hidup di kampus-kampus unggulan seperti UI, ITB, UGM, Unair, dan Unhas menjadi langkah penting bagi calon mahasiswa dan orang tua.

Memasuki tahun akademik 2025/2026, berbagai universitas unggulan di Indonesia tengah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Di tengah persiapan memilih jurusan dan kampus impian, calon mahasiswa dan orang tua juga perlu mempertimbangkan aspek finansial yang tak kalah penting: biaya hidup selama kuliah.
Universitas Indonesia (UI) di Depok dan Jakarta, sebagai salah satu kampus paling bergengsi di tanah air, menawarkan lingkungan akademik yang kompetitif. Namun, biaya hidup di kawasan Jabodetabek relatif tinggi. Mahasiswa UI biasanya menghabiskan sekitar Rp3 juta hingga Rp6 juta per bulan, mencakup biaya kos, makan, transportasi, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Di Bandung, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadapi biaya hidup yang sedikit lebih rendah, dengan estimasi pengeluaran bulanan antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta. Bandung yang dikenal sebagai kota pelajar memiliki banyak pilihan hunian dan fasilitas mahasiswa yang cukup terjangkau.
Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terletak di Yogyakarta menawarkan salah satu biaya hidup terendah di antara lima universitas top Indonesia. Mahasiswa UGM rata-rata mengeluarkan sekitar Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan. Kota ini terkenal dengan biaya hidup yang ramah mahasiswa, akses transportasi mudah, serta budaya akademik yang kuat.
Di Surabaya, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) biasanya menghabiskan Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta per bulan untuk kebutuhan harian. Sebagai kota metropolitan di Jawa Timur, Surabaya memiliki fasilitas yang memadai, meski biaya kos dan konsumsi cenderung sedikit lebih tinggi dibanding Yogyakarta.
Sedangkan Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar menjadi pilihan terbaik di Indonesia bagian timur dengan biaya hidup yang relatif terjangkau, mulai dari Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per bulan. Dengan pertumbuhan kampus dan fasilitas yang pesat, Unhas terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi unggulan.
Menurut Dr. Rachmat Wahyudi, pakar pendidikan tinggi dari Universitas Negeri Yogyakarta, biaya hidup menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan studi mahasiswa. Kota dengan biaya hidup yang lebih rendah cenderung memberikan ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk fokus belajar tanpa tekanan ekonomi yang berat.”
Ia juga menambahkan bahwa perencanaan keuangan sejak awal sangat penting, terutama bagi mahasiswa yang merantau. “Orang tua dan calon mahasiswa perlu menghitung tidak hanya biaya kuliah, tetapi juga pengeluaran harian, kegiatan akademik tambahan, dan kebutuhan darurat,” ujarnya.
Perlu diingat bahwa estimasi tersebut belum termasuk uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya masuk jalur mandiri yang bisa berbeda-beda tiap program studi. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu merencanakan anggaran secara menyeluruh, termasuk untuk kebutuhan darurat dan kegiatan non-akademik seperti organisasi, magang, atau pelatihan tambahan.
Selain biaya hidup, calon mahasiswa juga harus memperhitungkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya masuk jalur mandiri yang bisa sangat bervariasi antar program studi. Di UI, misalnya, UKT jalur mandiri untuk jurusan favorit seperti Kedokteran bisa mencapai Rp20 juta per semester. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu merencanakan anggaran secara menyeluruh, termasuk untuk kebutuhan darurat dan kegiatan non-akademik seperti organisasi, magang, atau pelatihan tambahan.
Tabel estimasi biaya hidup bulanan mahasiswa di lima universitas top tersebut, berdasarkan lokasi kampus dan gaya hidup rata-rata mahasiswa:
Universitas | Kota | Estimasi Biaya Hidup/Bulan | Komponen Umum |
Universitas Indonesia (UI) | Depok/Jakarta | Rp3.000.000 – Rp6.000.000 | Kos: Rp1,5–2,5 juta, makan: Rp1–2 juta, transport & lainnya: Rp500 ribu–1 juta |
Institut Teknologi Bandung (ITB) | Bandung | Rp2.500.000 – Rp5.000.000 | Kos: Rp1–2 juta, makan: Rp1–1,5 juta, transport & lainnya: Rp500 ribu–1 juta |
Universitas Gadjah Mada (UGM) | Yogyakarta | Rp2.000.000 – Rp4.000.000 | Kos: Rp800 ribu–1,5 juta, makan: Rp1 juta, transport & lainnya: Rp200–500 ribu |
Universitas Airlangga (Unair) | Surabaya | Rp2.500.000 – Rp4.500.000 | Kos: Rp1–2 juta, makan: Rp1–1,5 juta, transport & lainnya: Rp500 ribu–1 juta |
Universitas Hasanuddin (Unhas) | Makassar | Rp2.000.000 – Rp3.500.000 | Kos: Rp800 ribu–1,2 juta, makan: Rp1 juta, transport & lainnya: Rp200–500 ribu |
Dengan informasi ini, diharapkan calon mahasiswa baru 2025 dapat membuat keputusan yang lebih matang, tidak hanya berdasarkan reputasi kampus, tetapi juga kesiapan finansial untuk menjalani kehidupan kuliah secara mandiri dan berkelanjutan.