FintalkHealthcareUpdate News

Bill Gates Salurkan Hibah Rp2,5 Triliun Perkuat Sistem Kesehatan Indonesia

Bill Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation menyalurkan hibah sebesar USD 159 juta khusus untuk Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, termasuk penanganan TBC, digitalisasi layanan, dan penguatan layanan primer.

Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) mengumumkan hibah senilai USD 159 juta atau sekitar Rp2,5 triliun untuk mendukung penguatan sistem kesehatan Indonesia dalam jangka panjang. Hibah ini menjadi salah satu dukungan terbesar yang diberikan yayasan tersebut kepada satu negara dalam sektor kesehatan, menandai kepercayaan tinggi terhadap arah kebijakan transformasi kesehatan nasional yang saat ini sedang dijalankan pemerintah Indonesia.

Hibah ini akan difokuskan pada tiga sektor utama: digitalisasi sistem layanan kesehatan, penguatan fasilitas layanan kesehatan primer, dan percepatan pengendalian penyakit menular seperti TBC dan malaria. Proyek ini akan dimulai pada pertengahan 2025 dan direncanakan berlangsung selama 3 tahun dengan evaluasi berkala.

Dalam keterangan pers yang dirilis dari Seattle, Selasa (7/5/2025), Bill Gates menyatakan, “Indonesia memiliki populasi besar dan keragaman geografis yang unik, sehingga menjadi tempat yang penting untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh, berbasis data, dan inklusif. Kami percaya, kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat sipil Indonesia dapat mendorong dampak positif jangka panjang.”

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Hibah ini datang di saat yang tepat. Kami tengah mengembangkan platform big data kesehatan nasional dan memperluas layanan primer ke daerah 3T. Dukungan dari Gates Foundation memperkuat strategi kami dan memberikan ruang lebih besar untuk inovasi.”

Selain untuk layanan dasar, sebagian dari dana hibah juga akan dialokasikan untuk pelatihan tenaga kesehatan, pengembangan teknologi sistem rujukan, dan integrasi rekam medis elektronik di puskesmas serta rumah sakit pemerintah. Wilayah prioritas tahap awal program ini mencakup Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Read More  Indonesia Masih Menjadi Negara dengan Kasus TBC Tertinggi Kedua di Dunia

Laporan BMGF menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia, dengan sekitar 820 ribu kasus baru per tahun (data WHO 2024). Di sisi lain, tingkat adopsi teknologi digital dalam layanan publik kesehatan masih perlu didorong, terutama dalam penyatuan sistem data antarfasilitas.

Hibah ini juga mencerminkan pendekatan baru Gates Foundation yang kini menempatkan negara penerima hibah sebagai mitra utama dalam desain dan pelaksanaan program, bukan sekadar objek bantuan. Pendekatan ini selaras dengan prinsip kedaulatan data dan penguatan kapasitas lokal.

Dengan hadirnya investasi ini, diharapkan Indonesia tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pusat pembelajaran untuk strategi reformasi kesehatan di kawasan Asia Tenggara.

Back to top button