Cermati, Siapa yang Lebih Sehat Pria atau Wanita?
Lead: Pria dan wanita memiliki risiko penyakit yang berbeda, dengan pria lebih rentan terhadap penyakit jantung dan wanita lebih sering mengalami hipertensi serta diabetes

Kesehatan pria dan wanita dewasa memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi risiko penyakit maupun pola hidup yang memengaruhi kondisi fisik mereka. Berdasarkan laporan dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, ditemukan bahwa wanita lebih sering mengalami penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, tetapi memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibandingkan pria. Sebaliknya, pria lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, serta memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol.
Menurut dr. Hendra Wijaya, pakar kesehatan dari Kementerian Kesehatan, pola hidup menjadi faktor utama yang membedakan kesehatan pria dan wanita. “Wanita cenderung lebih rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga pola makan, sementara pria sering kali mengabaikan tanda-tanda awal penyakit hingga kondisinya memburuk,” ujarnya. Hal ini menyebabkan banyak pria baru menyadari masalah kesehatan mereka ketika sudah dalam tahap lanjut, sehingga risiko komplikasi menjadi lebih tinggi.
Penyakit jantung dan stroke menjadi ancaman utama bagi pria. Kebiasaan merokok dan konsumsi makanan tinggi lemak memperbesar risiko terkena penyakit jantung koroner. Sementara itu, wanita lebih rentan mengalami stroke setelah menopause karena perubahan hormon yang memengaruhi tekanan darah. Diabetes dan hipertensi juga lebih sering ditemukan pada wanita, terutama setelah usia 50 tahun. Namun, pria cenderung mengabaikan gejala awal diabetes, sehingga sering terdiagnosis dalam kondisi yang sudah parah.
Kanker juga menjadi perhatian dalam perbedaan kesehatan pria dan wanita. Pria lebih berisiko terkena kanker paru-paru akibat kebiasaan merokok, sementara wanita lebih sering mengalami kanker payudara dan kanker serviks. Deteksi dini menjadi kunci utama dalam pencegahan kanker, terutama bagi wanita yang dapat melakukan pemeriksaan rutin seperti mamografi dan pap smear.
Pencegahan penyakit bagi pria dan wanita sebenarnya tidak jauh berbeda. Menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Selain itu, menghindari stres berlebihan juga penting, karena stres dapat memicu berbagai penyakit kronis yang berbahaya.
Kesadaran akan kesehatan harus ditingkatkan sejak dini. “Pola hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi gula, rutin berolahraga, dan tidak merokok, dapat menurunkan risiko penyakit kronis,” tambah dr. Hendra Wijaya. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin, baik pria maupun wanita dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi risiko penyakit serius.
Meskipun wanita lebih sering mengalami penyakit kronis, mereka memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibandingkan pria. Sementara itu, pria lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular dan memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat gaya hidup yang kurang sehat. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, baik pria maupun wanita dapat menjaga kesehatan mereka dan menikmati hidup dengan lebih baik.