DBS Raih Gelar Bank Terbaik Dunia, Bukti Konsistensi Inovasi dan Layanan

DBS Bank kembali menorehkan prestasi di panggung internasional dengan menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam Euromoney Awards for Excellence 2025. Salah satunya adalah predikat tertinggi sebagai World’s Best Bank, menandai gelar ketiga bagi DBS setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama pada 2019 dan 2021.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya DBS juga dianugerahi sebagai World’s Best Bank for Customer Experience dan kembali meraih penghargaan World’s Best Bank for Corporate Responsibility untuk kedua kalinya. Pengakuan ini memperkuat reputasi DBS sebagai institusi perbankan yang tidak hanya unggul secara finansial, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan kepuasan nasabah.

Menurut Dominic O’Neill, Head of Banking Euromoney, DBS Bank dinilai berhasil menonjol di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perubahan teknologi yang masif. “Transformasi agile-at-scale yang dilakukan DBS membuahkan hasil nyata baik dari sisi pendapatan, kepuasan nasabah, hingga loyalitas karyawan,” ujarnya.

Dominic menambahkan, rendahnya tingkat turnover karyawan menunjukkan bagaimana DBS berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Sementara itu, dari sisi bisnis, pendekatan berbasis teknologi dan pengalaman nasabah berhasil menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham. “DBS membuktikan bahwa bank bisa unggul secara teknologi sekaligus bertanggung jawab sosial dan lingkungan,” katanya.

Rekor Pendapatan dan Laba Sepanjang Sejarah

Pada 2024, DBS mencetak rekor pendapatan sebesar SGD 22,3 miliar, dengan laba bersih SGD 11,4 miliar. Tingkat pengembalian ekuitas mencapai 18 persen, menjadikan DBS sebagai salah satu bank dengan profitabilitas tertinggi di pasar maju. DBS juga menjadi perusahaan pertama di Singapura yang mencapai kapitalisasi pasar di atas USD 100 miliar.

Dalam layanan nasabah, DBS memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas pengalaman perbankan. Sepanjang 2024, lebih dari 13 juta nasabah menerima 1,2 miliar notifikasi berbasis AI yang membantu mereka mengambil keputusan finansial lebih baik. Penggunaan teknologi ini menghasilkan nilai ekonomi hingga SGD 750 juta, dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, dari lebih dari 370 penerapan use case berbasis AI.

Komitmen ESG dan Dampak Sosial

Di bidang tanggung jawab sosial, DBS konsisten mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Bank ini telah menyalurkan SGD 89 miliar pembiayaan berkelanjutan. Selain itu, DBS berkomitmen mengalokasikan hingga SGD 1 miliar serta lebih dari 1,5 juta jam kerja sukarela selama 10 tahun ke depan untuk mendukung masyarakat prasejahtera di Asia.

CEO Bank DBS, Tan Su Shan, menyatakan penghargaan ini menjadi cermin dari misi DBS untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih mudah, tanpa hambatan, dan berdampak positif bagi masyarakat. “Kami ingin terus menjadi mitra tepercaya yang mampu membawa perubahan, baik bagi nasabah maupun bagi komunitas yang lebih luas,” ujarnya.

Penghargaan untuk DBS Indonesia

Tak hanya di tingkat global, DBS Indonesia juga mendapat pengakuan di ajang yang sama. Untuk pertama kalinya, DBS Indonesia meraih gelar Best Digital Bank for Large Corporates. Penghargaan ini menegaskan peran DBS sebagai mitra strategis korporasi besar di Indonesia.

Salah satu inovasi unggulan adalah DBS IDEAL RAPID, layanan perbankan berbasis API (Application Programming Interface) yang memungkinkan transaksi real-time secara aman dan efisien. Solusi ini mempermudah operasional keuangan korporasi dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi DBS untuk terus berinovasi. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital yang relevan dan menjadi mitra terpercaya bagi perusahaan maupun individu dalam perjalanan transformasi digital perbankan,” tuturnya.

Konsistensi Penghargaan Global

Sejak 2018, DBS telah berkali-kali mendapat pengakuan dari berbagai institusi internasional. Global Finance menobatkan DBS sebagai Best Bank in the World, sementara The Banker (Financial Times) menyebutnya Global Bank of the Year. Penghargaan dari Euromoney di 2025 ini menandai delapan kali pengakuan global yang diterima DBS dalam waktu tujuh tahun terakhir.

Keberhasilan DBS bukan hanya soal angka-angka, tetapi juga soal bagaimana sebuah institusi keuangan bisa tetap relevan di era digital, mendukung keberlanjutan, dan menghadirkan layanan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat modern.