Dinkes Biak Numfor Terapkan Layanan 1×24 Jam di Seluruh Puskesmas
Sebagai bagian dari visi misi daerah, Dinas Kesehatan Biak Numfor pastikan seluruh Puskesmas siap layani masyarakat 24 jam tanpa henti.

Biak Numfor, Voxafia.id — Dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor menerapkan program pelayanan 1×24 jam di seluruh Puskesmas. Program ini merupakan bagian dari implementasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya sektor kesehatan.
“Ini langkah penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM., M.Kes., pada Kamis (01/05/2025).
Saat ini, dari 21 Puskesmas yang ada, 6 Puskesmas perawatan sudah melayani 24 jam penuh, sementara 15 Puskesmas non-perawatan sebelumnya hanya menyediakan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan persalinan. Melalui kebijakan baru ini, seluruh Puskesmas akan diperluas fungsinya untuk memberikan pelayanan kesehatan penuh selama 24 jam.
Koordinasi dan Dukungan Anggaran
Untuk menyukseskan program ini, Dinkes Biak Numfor telah menggelar rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah, beberapa OPD terkait, serta seluruh kepala Puskesmas. Kesepakatan dicapai, termasuk dalam hal refocusing anggaran guna mendukung operasional, baik untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.
“Kami pastikan tidak ada lagi alasan pelayanan terbatas. Tenaga kesehatan siap, obat-obatan cukup, dan sistem sudah berjalan,” tegas Duwiri.
Imbauan ke Masyarakat
Kepala Dinkes juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan Puskesmas terlebih dahulu sebelum langsung menuju rumah sakit. Langkah ini diharapkan dapat mengefisienkan proses rujukan dan memberikan pelayanan yang tepat sesuai tingkat kebutuhan medis pasien.
“Jangan langsung ke rumah sakit. Puskesmas kini siap melayani 24 jam,” tambahnya.
Stok Obat dan Distribusi Digital
Terkait isu ketersediaan obat, Duwiri menegaskan bahwa stok obat dan bahan medis habis pakai sangat mencukupi. Tantangan yang dihadapi saat ini lebih kepada sistem pelaporan dan distribusi berbasis elektronik yang kini terhubung langsung ke sistem Kementerian Kesehatan.
“Obat tersedia, tenaga kesehatan siap. Kami pastikan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik di seluruh Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor,” pungkasnya.
Pelayanan 1×24 jam ini juga akan dilengkapi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat Puskesmas, termasuk pelatihan lanjutan bagi tenaga kesehatan. Dinkes Biak Numfor memastikan setiap Puskesmas memiliki sistem penjadwalan shift yang efisien agar pelayanan tetap optimal tanpa mengorbankan kesejahteraan tenaga medis. Penambahan tenaga kontrak kesehatan juga tengah dikaji untuk menjawab kebutuhan di wilayah-wilayah terpencil.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga tengah mengembangkan sistem pemantauan pelayanan berbasis digital yang memungkinkan masyarakat memberikan umpan balik langsung terkait pelayanan yang diterima. Dengan keterlibatan masyarakat, sistem ini diharapkan dapat mendorong transparansi, meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap fasilitas kesehatan di tingkat primer.