Garudafood Percepat Transformasi Digital Didukung SAP dan IBM

Garudafood, salah satu perusahaan makanan dan minuman (F&B) terkemuka di Indonesia, sukses menyelesaikan inisiatif transformasi digital sebagai bagian dari strategi ekspansi nasional. Bersama IBM Consulting dan SAP, Garudafood memigrasikan sistem ERP kritis ke AWS Cloud dan menerapkan standarisasi operasional di seluruh grup bisnisnya.

Langkah ini memberikan akses real-time terhadap data strategis dan analitik, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi serta kapasitas produksi di delapan unit bisnis Garudafood. Dengan adopsi teknologi cloud dan proses bisnis yang terintegrasi, perusahaan mampu menyederhanakan sistem, memangkas biaya operasional, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

Transformasi digital ini juga sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan posisi Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Industri makanan dan minuman menjadi salah satu dari tujuh sektor prioritas dalam misi besar tersebut—dengan inovasi dan teknologi sebagai kunci daya saing global.

“Transformasi digital SAP S/4HANA RISE adalah langkah strategis yang memastikan integrasi dan konsistensi data di delapan entitas perusahaan kami,” ungkap Johanes Hartanto, Head of Corporate Information Technology, Garudafood Group. “Dengan menyederhanakan proses utama melalui praktik terbaik industri dari IBM Consulting IMPACT, kami memaksimalkan teknologi cloud untuk mendukung analitik real-time dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.”

IBM Consulting berhasil menyelesaikan proyek migrasi proses bisnis inti Garudafood hanya dalam delapan bulan—bahkan lebih cepat tiga minggu dari jadwal. Transformasi ini mempercepat perencanaan produksi, analisis rantai pasok, serta pelaporan keuangan. Karyawan pun bisa fokus pada tugas strategis bernilai tambah lebih tinggi.

Melalui RISE with SAP, Garudafood kini mampu melakukan analisis profitabilitas secara mendalam di seluruh unit bisnisnya. Integrasi modul FI (Financial Accounting) dan CO (Controlling) memungkinkan pemantauan keuangan yang lebih akurat dan responsif. Tingkat adopsi fitur standar SAP pun mencapai 86% berkat implementasi praktik terbaik IBM IMPACT yang berbasis standar global F&B.

“Integrasi data tanpa hambatan sangat krusial bagi Garudafood dalam meningkatkan kapasitas produksi dan mempercepat inovasi,” ujar Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia. “Kami senang dapat memperkuat kolaborasi dengan IBM Consulting untuk menghadirkan fondasi teknologi yang mendukung transformasi menyeluruh Garudafood.”

Juvanus Tjandra, Managing Partner IBM Consulting Indonesia, menambahkan, “Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan AI dan hybrid cloud dalam mendorong transformasi bisnis. Garudafood kini memiliki sistem yang scalable dan agile untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke level berikutnya.”