Guardian Bangun Akses Sanitasi Sehat di Sekolah
Guardian Indonesia kembali menggelar program Guardiancares untuk membangun akses sanitasi sehat dan menanamkan perilaku hidup bersih di sekolah-sekolah Indonesia.

Banyak sekolah di Indonesia, para siswanya masih menghadapi tantangan besar terkait sanitasi dan kesehatan lingkungan. Kondisi toilet yang tidak layak pakai, ketiadaan air bersih, hingga minimnya edukasi soal cuci tangan menjadi masalah yang tak kunjung usai. Padahal, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun bisa menyelamatkan ribuan anak dari penyakit menular.
Fakta ini mendorong Guardian Indonesia, peritel modern di bidang kesehatan dan kecantikan, kembali meluncurkan program Guardiancares yang kini memasuki tahun ketiganya. Program ini menyasar 12 sekolah di Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur, berkolaborasi dengan Human Initiative dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan akses sanitasi sekaligus menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga tahun 2022, lebih dari 293 ribu sekolah di Indonesia belum memiliki akses memadai terhadap air minum, sanitasi, dan kebersihan dasar. Kondisi ini membuat anak usia sekolah rentan terkena penyakit seperti diare hingga tipus. Padahal, pencegahan penyakit menular bisa dilakukan dengan langkah sederhana, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Penelitian Bank Dunia juga mencatat, cuci tangan dengan sabun dapat mencegah hingga 40 persen kasus diare, serta mengurangi risiko penyakit lain seperti flu burung dan H1N1. Jika dikombinasikan dengan perilaku higienis lain, seperti tidak buang air besar sembarangan dan mengelola sampah dengan baik, pencegahan penyakit bisa mencapai angka 80 hingga 90 persen.
Melihat urgensi ini, Guardian melalui Guardiancares terus berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, program ini sudah mendistribusikan lebih dari 50 ribu produk kebersihan ke berbagai sekolah. Tahun ini, Guardian akan membangun sumur, merenovasi toilet, dan memperbaiki fasilitas sanitasi di sekolah-sekolah yang menjadi target program.
Menurut Head of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan, program ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran hidup bersih bagi anak-anak. “Kami percaya, akses sanitasi yang layak dan edukasi PHBS adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan produktif. Kombinasi antara penyediaan fasilitas dan edukasi akan memberi dampak jangka panjang,” ujar Malvin, dalam keterangan resminya.
Menariknya, program ini juga melibatkan pelanggan Guardian secara langsung. Setiap pembelian produk sabun di toko Guardian di seluruh Indonesia, konsumen bisa ikut berdonasi sebesar Rp1.000. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pembangunan sanitasi di sekolah.
Dalam pelaksanaan programnya, Guardian menggandeng Human Initiative, organisasi kemanusiaan yang berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. President Human Initiative, Tomy Hendrajati, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami mengapresiasi kepedulian Guardian terhadap anak-anak, terutama di daerah yang membutuhkan. Program ini kami jalankan secara partisipatif, melibatkan relawan, komunitas, dan pihak sekolah agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” jelas Tomy.
Dukungan juga datang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ira Octaviana Madjid, SKM., MKM, Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, menyampaikan apresiasinya. Menurut Ira, program seperti Guardiancares sangat sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat peningkatan kualitas sanitasi di sekolah.
“Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi generasi sehat, produktif, dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sejak dini,” ujar Ira.
Rangkaian kegiatan Guardiancares 2025 akan berlangsung dari Juli hingga November 2025. Program ini mencakup pembangunan fasilitas sanitasi, penyuluhan PHBS, serta pelibatan masyarakat sekitar agar tercipta budaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, Guardian berharap bisa membentuk ekosistem sekolah yang bersih, sehat, dan ramah anak, demi mencetak generasi Indonesia yang lebih kuat dan siap menghadapi masa depan.