Jalan Kaki Setelah Makan, Kebiasaan Sederhana dengan Banyak Manfaat untuk Tubuh

Banyak orang memilih duduk santai setelah makan, padahal kebiasaan ringan seperti berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit setelah makan ternyata bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan aktivitas ini tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah, tetapi juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan suasana hati.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine (2022), berjalan kaki setelah makan dapat membantu tubuh mengatur kadar glukosa lebih baik, terutama pada orang yang berisiko mengalami diabetes tipe 2. Hanya dengan berjalan ringan selama beberapa menit, tubuh membantu otot menyerap gula dari darah untuk energi, sehingga lonjakan glukosa bisa dikendalikan.

“Berjalan kaki setelah makan membantu mempercepat penyerapan glukosa oleh sel otot. Ini cara alami untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil,” kata Dr. Kacie Vavrek, ahli gizi dari Ohio State University Wexner Medical Center, dikutip dari Healthline.

Selain mengendalikan gula darah, berjalan kaki juga membantu melancarkan proses pencernaan. Saat tubuh bergerak, sistem pencernaan bekerja lebih efisien karena aliran darah ke lambung dan usus meningkat. Ini dapat mengurangi rasa begah, perut kembung, hingga refluks asam yang sering muncul setelah makan besar.

Aktivitas ringan ini juga berpengaruh pada kesehatan mental. Sebuah riset dari Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menyebutkan, berjalan kaki selama 10 menit setelah makan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Aktivitas ini memicu pelepasan endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan bahagia.

Ahli kesehatan dari Mayo Clinic menambahkan, jalan kaki setelah makan tidak perlu dilakukan dalam intensitas tinggi. Kecepatan sedang atau santai sudah cukup untuk memberikan efek positif, terutama bila dilakukan secara rutin setiap hari.

Namun, para ahli menyarankan untuk memberi jeda sekitar 10–15 menit setelah makan sebelum mulai berjalan. Tujuannya agar sistem pencernaan tidak terganggu oleh gerakan tubuh yang terlalu cepat setelah mengonsumsi makanan berat.

Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, memperbaiki metabolisme, dan menurunkan stres tanpa harus berolahraga berat.