Jatuh di Kamar Mandi Bisa Mematikan: Kenali Risiko dan Cara Mencegahnya
Tragedi yang menimpa musisi Gustiwiw membuka mata publik bahwa jatuh di kamar mandi, terutama akibat serangan jantung mendadak, bisa berakibat fatal bahkan bagi mereka yang tampak sehat dan masih muda.

Kamar mandi, ruang yang tampak aman di rumah, ternyata menyimpan potensi risiko yang mematikan. Kepergian mendadak musisi dan penyiar radio Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal dengan nama Gustiwiw, menjadi pengingat bahwa bahaya bisa mengintai bahkan di ruang yang paling personal.
Gustiwiw ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi sebuah penginapan di Lembang, Bandung, pada Minggu (15/6). Sebelumnya ia sempat mengeluh pusing kepada temannya. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa ia mengalami serangan jantung mendadak. Diduga serangan itu terjadi saat berada di kamar mandi, yang kemudian menyebabkan ia jatuh dan meninggal dunia.
Menurut data dari UCLA Health, sekitar 80 persen kecelakaan jatuh di rumah terjadi di kamar mandi. Permukaan licin, aktivitas yang menuntut keseimbangan, serta pencahayaan yang kurang menjadi faktor utama penyebabnya. Di Jepang, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat sekitar 14.000 orang meninggal di bak mandi setiap tahun, jumlah yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Dr. Gary Smith, Direktur Center for Injury Research and Policy di Nationwide Children’s Hospital, menjelaskan bahwa terpeleset di kamar mandi sering terjadi secara tiba-tiba dan tak banyak yang bisa dilakukan saat tubuh mulai kehilangan keseimbangan. “Terpeleset dan terjatuh terjadi seketika, dan tak banyak yang bisa dilakukan saat itu mulai terjadi,” ujarnya.
Risiko meningkat pada individu dengan tekanan darah tinggi, gangguan jantung, atau obesitas. Dalam kasus Gustiwiw, ibunya mengungkap bahwa sang anak memiliki tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih, meski selama ini tampak sehat dan jarang sakit.
Lingkungan kamar mandi yang basah dan keras memperparah risiko. Ketika seseorang kehilangan kesadaran akibat serangan jantung, benturan kepala pada lantai atau dinding bisa berakibat fatal. Lebih buruk lagi jika kejadian berlangsung di ruang tertutup yang terkunci, sehingga pertolongan terlambat datang.
Untuk mencegah insiden serupa, para ahli menyarankan agar kamar mandi dilengkapi dengan pegangan tangan, alas anti-selip, dan pencahayaan yang memadai. Hindari mandi dengan suhu ekstrem, jangan terburu-buru berdiri dari posisi jongkok, dan periksa tekanan darah secara rutin. Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan menghindari mengejan berlebihan saat buang air besar, karena bisa memicu henti jantung mendadak.
Kisah Gustiwiw menyisakan duka mendalam. Ia dikenal sebagai musisi muda yang bertalenta dan bersahaja. Namun lebih dari itu, kepergiannya menjadi pelajaran penting bahwa kesehatan jantung dan keselamatan di rumah perlu menjadi perhatian, bahkan bagi generasi muda yang tampak sehat dan aktif.