HealthcareUpdate News

Kesadaran Kesehatan Masyarakat Indonesia Meningkat, Tantangan Pola Hidup Sehat Masih Besar

Masyarakat Indonesia semakin peduli pada kesehatan, terutama soal keamanan obat dan makanan, namun pola hidup sehat seperti konsumsi sayur dan buah masih menjadi tantangan besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya kesehatan terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2024, indeks kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan yang aman mencapai nilai 88,09, masuk dalam kategori “Baik” dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait keamanan produk kesehatan semakin membaik.

Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Komunikasi BPOM,  Andi Surono, menjelaskan, “Peningkatan indeks kesadaran ini menunjukkan masyarakat semakin memahami pentingnya memilih obat dan makanan yang aman dan bermutu. Hal ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan berbagai pihak dalam mengedukasi publik.”

Meski begitu, tantangan terbesar masih ada pada pola hidup sehat, terutama konsumsi sayur dan buah. Survei Kesehatan Indonesia 2023 melaporkan bahwa lebih dari 96% masyarakat masih kurang memenuhi asupan sayur dan buah sesuai anjuran. Angka konsumsi sayur dan buah per kapita baru mencapai 240,5 gram per hari, jauh di bawah target nasional.

“Masalah gizi dan pola makan tidak sehat ini berdampak pada berbagai masalah kesehatan, termasuk prevalensi stunting yang masih tinggi di Indonesia,” ungkap  Sri Wahyuni, Kepala Bidang Gizi Kementerian Kesehatan RI. Data Survei Status Gizi Indonesia 2024 menyebutkan prevalensi stunting menurun menjadi 19,8%, namun masih jauh dari target ideal.

Pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat edukasi dan program kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program-program seperti edukasi pola makan bergizi, pengawasan ketat terhadap obat dan makanan, serta peningkatan akses layanan kesehatan terus digencarkan.

Read More  Generasi Z Sulit Memiliki Rumah: Harga Melonjak, Pendapatan Tak Seimbang

Bambang Supriyanto, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, menambahkan, “Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan memang semakin meningkat, tapi tanpa dukungan sistem yang kuat, seperti akses makanan bergizi dan fasilitas kesehatan, tantangan ini akan sulit diatasi.”

Melihat tren ini, masa depan kesehatan masyarakat Indonesia diharapkan semakin membaik dengan sinergi yang solid antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Teknologi dan inovasi juga diharapkan memainkan peran penting dalam memperluas edukasi dan akses kesehatan.

Back to top button