HealthcareUpdate News

Kurang Minum Bisa Picu Stres, Studi Ungkap Pentingnya Asupan Cairan Harian

Penelitian terbaru mengungkap bahwa kurang minum tidak hanya memicu dehidrasi, tetapi juga meningkatkan risiko stres dan gangguan mood.

Air bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi kunci utama menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Penelitian terbaru dari John Moores University di Liverpool, Inggris, menemukan bahwa kekurangan asupan cairan harian dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang berhubungan langsung dengan stres. Studi ini melibatkan lebih dari 200 partisipan berusia 18 hingga 45 tahun yang dipantau pola minumnya selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi kurang dari 1 liter air per hari cenderung lebih mudah merasa gelisah, sulit fokus, dan mengalami perubahan mood drastis dibandingkan mereka yang minum cukup.

Peneliti utama, Dr. Sarah Jones, menjelaskan bahwa dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk mengganggu keseimbangan kimia di otak. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap stres, kelelahan, dan bahkan gangguan tidur. “Otak membutuhkan cukup cairan untuk menjaga fungsi kognitif tetap optimal. Ketika kebutuhan cairan tidak tercukupi, tubuh merespons seolah-olah sedang berada dalam kondisi tertekan,” ungkapnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI juga merekomendasikan asupan cairan 2–2,5 liter per hari untuk orang dewasa, tergantung aktivitas, kondisi cuaca, dan berat badan. Jumlah ini setara dengan delapan gelas air. Kekurangan cairan bukan hanya memengaruhi kondisi psikologis, tetapi juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, penurunan daya tahan tubuh, konstipasi, hingga masalah pada ginjal jika berlangsung dalam jangka panjang.

Para ahli mengingatkan bahwa menjaga hidrasi tidak hanya berarti mengonsumsi air putih, tetapi juga bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, atau sup yang mengandung banyak air. Mengatur alarm pengingat minum atau membawa botol air ke mana pun juga bisa menjadi cara sederhana untuk mencegah dehidrasi.

Read More  Listrik 24 Jam di Kampung Terpencil Sinjai, Warga Akhirnya Tinggalkan Pelita

Penemuan ini menjadi pengingat bahwa hidrasi yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga keseimbangan emosi. Jadi, sebelum merasa stres atau sulit berkonsentrasi, periksa kembali: sudahkah Anda minum cukup air hari ini?

Back to top button