FintalkUpdate News

Layani 4 Ribu Mitra Digital, Transaksi BNIdirect API Tembus Rp1.230 Triliun

BNI mencatat lonjakan transaksi digital melalui BNIdirect dan API, menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi sistem pembayaran nasional berbasis IPSB.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan performa impresif dalam transformasi digital perbankan. Sepanjang 2024, platform BNIdirect mencatatkan volume transaksi sebesar Rp7.931 triliun, tumbuh 23,3% secara tahunan (YoY). Khusus untuk layanan berbasis Application Programming Interface (API), volume transaksi bahkan menembus Rp1.230 triliun—melonjak 50% dibanding tahun sebelumnya.

Capaian ini disampaikan dalam ajang Asian Banking & Finance and Insurance Asia Summit yang digelar di Jakarta, Kamis (26/6/2025). General Manager Wholesale Digital Channel BNI, Efransyah Mudani, hadir sebagai pembicara dan menyoroti peran strategis BNI dalam mendukung sistem pembayaran nasional yang lebih efisien dan inklusif.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa penguatan layanan digital BNI sejalan dengan implementasi Indonesia Payment System Blueprint (IPSB) yang telah dijalankan oleh Bank Indonesia sejak 2021. “BNI secara aktif mendukung IPSB melalui pengembangan infrastruktur pembayaran digital, standardisasi API, dan interoperabilitas sistem. Kami ingin nasabah dapat bertransaksi lintas platform secara mudah, cepat, hemat, dan dapat diakses kapan pun, di mana pun,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Hingga kini, BNI telah mengembangkan lebih dari 280 layanan API yang melayani lebih dari 4.000 mitra digital, termasuk pelaku e-commerce, fintech, dan penyedia layanan keuangan. Integrasi ini memperluas jangkauan layanan BNI dalam satu ekosistem digital yang saling terkoneksi.

Tak hanya dari sisi nilai transaksi, BNI juga mencatat 469 juta item transaksi melalui BNIdirect API sepanjang 2024, meningkat 18,2% YoY. Layanan ini memungkinkan transfer dana real-time 24/7 dengan biaya rendah, memberikan efisiensi maksimal bagi pelaku usaha maupun pengguna ritel.

Read More  BNI Raih Triple A Treasurise Awards 2025

Dalam ekosistem pembayaran digital berbasis QRIS, BNI juga mencatat pertumbuhan signifikan. Saat ini, BNI melayani 52,55 juta pengguna dan 33,77 juta merchant, dengan pertumbuhan transaksi mencapai 217,33% secara tahunan.

Lebih jauh, penerapan IPSB oleh BNI juga memberikan dampak positif bagi sektor publik. Saat ini, BNI menjadi satu-satunya bank yang mendukung lebih dari 9.000 Puskesmas di seluruh Indonesia. Dengan sistem digital yang terintegrasi, pencairan dana kesehatan dapat dilakukan secara lebih transparan, cepat, dan efisien.

“Melalui dukungan terhadap digitalisasi ini, BNI siap mengambil peran lebih besar dalam mendorong transformasi sistem pembayaran nasional. Inovasi kami selalu berfokus pada kemudahan akses, efisiensi biaya, dan keamanan transaksi bagi seluruh nasabah,” tutup Okki.

Dengan fondasi digital yang semakin kuat, BNI berkomitmen untuk terus memperluas kontribusinya dalam ekosistem digital banking nasional, sejalan dengan agenda strategis Indonesia menuju sistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan terintegrasi.

Kalau kamu ingin versi ini dikembangkan untuk siaran pers, carousel media sosial, atau infografik performa BNIdirect, aku siap bantu lanjutkan. Mau kita olah ke format visual selanjutnya?

Back to top button