Waspada! 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Prostat, Termasuk Favorit Warga RI
Kanker prostat mengintai pria usia 50 ke atas. Beberapa makanan populer di Indonesia ternyata bisa meningkatkan risikonya. Ini daftarnya.

Voxafia.id – Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 50 tahun. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 13 dari 100 pria akan terdiagnosis kanker prostat sepanjang hidup mereka.
Menurut Cleveland Clinic, kanker ini berkembang pada kelenjar prostat—organ kecil seukuran kenari di bawah kandung kemih yang memproduksi cairan untuk melindungi sperma. Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, gaya hidup dan pola makan menjadi faktor yang sangat memengaruhi risiko kanker prostat.
Berikut adalah lima jenis makanan yang terbukti bisa meningkatkan risiko kanker prostat, beberapa di antaranya merupakan favorit masyarakat Indonesia:
1. Susu dan Produk Olahannya
Meski kaya nutrisi, konsumsi susu sapi secara berlebihan—baik full cream maupun skim—dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Kandungan estrogen dan IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) dalam susu dipercaya dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Sebuah studi dalam International Journal of Disease Research and Prevention (2023) mencatat bahwa hormon-hormon ini dapat mempercepat pertumbuhan sel abnormal di prostat.
🟢 Solusi Sehat: Beralih ke susu nabati seperti almond, kedelai, atau oat.
2. Daging Merah dan Olahan
Daging sapi, sosis, daging asap, hingga hot dog mengandung amina heterosiklik (HCA)—senyawa karsinogenik yang terbentuk saat daging dimasak dengan suhu tinggi, seperti dibakar atau digoreng.
Paparan jangka panjang terhadap HCA disebut-sebut dapat memicu sel kanker, termasuk pada prostat, menurut ulasan dari Healthline.
🟢 Alternatif: Konsumsi protein dari ikan, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
3. Makanan yang Digoreng
Gorengan, kentang goreng, ayam goreng, donat, dan keripik adalah makanan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Sayangnya, makanan ini mengandung lemak jenuh dan senyawa hasil penggorengan suhu tinggi yang bisa memicu peradangan dan kerusakan sel.
GoodRx (April 2025) menyebut konsumsi berlebihan makanan goreng meningkatkan risiko kanker prostat hingga 35%.
🟢 Tips Sehat: Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang suhu rendah, atau merebus.
4. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Sederhana
Peningkatan kadar PSA (Prostate-Specific Antigen) dalam darah bisa disebabkan oleh konsumsi gula tinggi. PSA yang tinggi bukan selalu pertanda kanker, namun bisa mengindikasikan gangguan pada prostat.
Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta, dan roti putih juga dapat memicu lonjakan gula darah dan peradangan menurut studi dari MDPI (2016).
🟢 Rekomendasi: Ganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, atau quinoa.
5. Daging Ayam dengan Kulit
Meski ayam dikenal lebih sehat dari daging merah, pengolahannya tetap berpengaruh besar. Pengolahan pada suhu tinggi—seperti digoreng atau dipanggang—dapat membentuk HCA yang berbahaya.
The Health Site mencatat bahwa konsumsi ayam dengan kulit dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko kanker prostat stadium lanjut.
🟢 Tips: Pilih ayam tanpa kulit dan masak dengan cara direbus atau dipanggang perlahan.
Cegah Kanker Prostat Lewat Gaya Hidup Sehat
Menghindari lima makanan di atas bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kanker prostat. Perbanyak konsumsi makanan kaya serat, rendah lemak jenuh, dan tinggi antioksidan untuk menjaga kesehatan prostat dan meningkatkan kualitas hidup.
Ingat: Pencegahan lebih murah dan mudah daripada pengobatan. Yuk, mulai cermat dalam memilih makanan harian Anda.