Mark Zuckerberg Ramalkan Era Smartphone Akan Berakhir, Ini Penggantinya
CEO Meta, Mark Zuckerberg, memprediksi bahwa era dominasi smartphone akan segera berakhir, dan akan digantikan oleh perangkat realitas campuran (mixed reality) serta kecerdasan buatan (AI) yang semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Verge pada awal Mei 2025, pendiri Meta Platforms Inc., Mark Zuckerberg, menyampaikan prediksinya bahwa smartphone tidak akan lagi menjadi pusat utama teknologi personal dalam satu dekade ke depan. Ia menyatakan bahwa perangkat wearable seperti kacamata pintar berbasis augmented reality (AR) dan pengalaman metaverse akan menggantikan posisi ponsel pintar yang saat ini merajai dunia digital.
“Bayangkan dunia di mana kamu tidak perlu lagi menunduk ke layar. Semua hal yang kamu butuhkan akan hadir langsung di depan mata, terintegrasi dalam dunia nyata,” kata Zuckerberg. Ia juga menyebut bahwa Meta sedang bekerja keras mengembangkan teknologi AR dan AI yang dapat merevolusi cara manusia berinteraksi dengan informasi dan satu sama lain.
Kacamata pintar seperti Meta Ray-Ban Smart Glasses, yang baru saja diluncurkan tahun ini, menjadi contoh awal dari pergeseran tersebut. Dengan fitur kamera, speaker, mikrofon, hingga integrasi dengan asisten AI, perangkat ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan dunia digital secara lebih natural dan hands-free.
Menurut Rizky Maulana, pengamat teknologi dari Indonesia Digital Society Institute (IDSI), ramalan Zuckerberg cukup masuk akal. “Jika kita lihat tren global, konsumen sudah mulai jenuh dengan inovasi smartphone yang stagnan. Pengembangan wearable berbasis AI dan AR menjadi alternatif yang menjanjikan,” ujar Rizky.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan seperti Apple, Google, hingga Samsung kini tengah berlomba membangun ekosistem baru yang tidak hanya bergantung pada smartphone. “Tantangannya adalah membuat teknologi tersebut nyaman, terjangkau, dan memiliki kegunaan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sejalan dengan itu, laporan dari Statista menunjukkan bahwa pasar perangkat wearable global diproyeksikan tumbuh hingga $200 miliar pada 2030, menandakan potensi besar dalam transformasi ini. Zuckerberg menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa era AI dan realitas campuran akan menjadi masa depan yang mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan bersosialisasi.
