HealthcareUpdate News

Masyarakat Diminta Waspada, COVID-19 Belum Hilang

Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 di tengah lonjakan kasus di Asia

Kasus COVID-19 kembali mengalami peningkatan di beberapa negara Asia, termasuk Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Singapura mencatat 14.200 kasus dalam seminggu, sementara Thailand melaporkan 33.030 kasus dengan 1.918 pasien dirawat di rumah sakit. Hong Kong juga mengalami lonjakan signifikan, dengan 31 kasus parah dalam sepekan.

Di Indonesia, situasi masih terkendali. Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa hingga minggu ke-19 tahun 2025, penyebaran COVID-19 masih dalam batas aman. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat surveilans penyakit menular dan pemantauan di pintu masuk negara.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Namun, kewaspadaan tetap penting,” ujar Aji Muhawarman.

Varian Baru dan Imbauan Kemenkes

Lonjakan kasus di beberapa negara Asia diduga dipicu oleh varian baru JN.1 dan turunannya, yang kini mendominasi di Singapura dan Thailand. Meski belum ada indikasi bahwa varian ini lebih berbahaya, penurunan kekebalan populasi menjadi faktor utama meningkatnya kasus.

Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025, yang mengimbau masyarakat untuk: Menggunakan masker di tempat ramai. Menjaga pola hidup bersih dan sehat. Segera memeriksakan diri jika mengalami gejala. Meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan.

Surat edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada 23 Mei 2025. Edaran ini ditujukan kepada Dinas Kesehatan seluruh provinsi dan direktur rumah sakit di Indonesia sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia.

Read More  Scuderia Ferrari dan IBM Luncurkan Aplikasi Mobile AI, Pengalaman Digital Tifosi Naik Level!

Perbandingan dengan Negara Asia Lainnya

Singapura dan Hong Kong mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan, dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap. Thailand bahkan mencatat 19 kematian akibat COVID-19 dalam periode Januari hingga Mei 2025.

Sementara itu, Indonesia mencatat 28 kasus terkonfirmasi pada minggu ke-19, tetapi angka ini turun menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan positivity rate 0,59%.

“Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tambah Aji Muhawarman.

Meskipun Indonesia masih dalam kondisi terkendali, lonjakan kasus di negara tetangga menjadi pengingat bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menerapkan protokol kesehatan, dan mengikuti perkembangan terbaru terkait varian baru yang beredar.

Back to top button