Mengenal Orange Bonds dan Orange Sukuk, Inovasi PNM untuk Pembiayaan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Perempuan

Konsep investasi berkelanjutan kini memasuki babak baru di Indonesia. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil mencatat sejarah sebagai perusahaan pertama yang menerbitkan orange bonds dan orange sukuk pada Juni 2025, menandai langkah konkret menuju keuangan yang lebih inklusif dan berpihak pada perempuan.

Secara sederhana, orange bonds adalah obligasi berkelanjutan yang dirancang untuk mendanai program dan proyek pemberdayaan perempuan. Warna “oranye” dipilih sebagai simbol kesetaraan gender yang identik dengan kampanye global UN Women untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan.

Sementara itu, orange sukuk memiliki tujuan yang sama, namun berlandaskan prinsip syariah. Dana yang dihimpun digunakan untuk kegiatan ekonomi perempuan yang halal, transparan, dan beretika, sehingga menarik minat investor sosial dan investor syariah sekaligus.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyebut penerbitan orange bonds dan orange sukuk merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin kelima tentang kesetaraan gender.
“PNM hadir bukan sekadar untuk menyalurkan pembiayaan, tapi juga membangun ekosistem ekonomi perempuan yang kuat dan mandiri. Inisiatif orange bonds dan orange sukuk ini menjadi bukti nyata langkah kami,” ujar Arief.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), langkah PNM ini adalah yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengembangkan instrumen keuangan dengan dampak sosial positif.

Pakar keuangan berkelanjutan dari Universitas Indonesia, Dr. Rachmat Hidayat, menilai keberhasilan PNM menerbitkan orange bonds dan orange sukuk sebagai terobosan penting di sektor keuangan nasional.
“Produk ini bukan hanya inovatif, tapi juga memiliki dampak sosial nyata karena menggerakkan ekonomi perempuan. Ini menunjukkan arah baru investasi yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga keberlanjutan sosial,” ujarnya.

Penerbitan orange bonds dan orange sukuk memperkuat posisi PNM sebagai lembaga keuangan mikro yang inovatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi ini, PNM sekaligus membuka peluang bagi investor yang ingin berkontribusi terhadap perubahan sosial melalui instrumen keuangan yang berdampak.