Pemerintah Targetkan Zero Diabetes Tipe 2 di Usia Muda

 Kementerian Kesehatan mengumumkan program lanjutan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas Baru 2025) dengan target ambisius: menekan angka diabetes tipe 2 pada usia muda hingga 50% dalam lima tahun ke depan.

Dalam acara peluncuran di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono, menekankan pentingnya perubahan pola hidup sejak dini. “Kita harus akhiri era di mana anak muda usia 20-an sudah bergantung pada obat diabetes. Gaya hidup sehat itu dimulai sekarang, bukan nanti,” tegas Dante.

Germas Baru 2025 fokus pada tiga pilar utama: edukasi pola makan rendah gula, program wajib olahraga 30 menit sehari di lingkungan sekolah dan kampus, serta deteksi dini gula darah gratis di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Kementerian juga berencana menggelar kampanye nasional bertajuk “30 Menit untuk Masa Depanmu”, yang mengajak masyarakat untuk rutin bergerak aktif setiap hari.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, menjelaskan bahwa saat ini 1 dari 8 anak muda Indonesia berisiko mengalami prediabetes. “Ini bom waktu kesehatan nasional. Jika tidak kita intervensi sekarang, 10 tahun lagi biaya kesehatan negara bisa membengkak,” ujarnya.

Program ini juga akan menggandeng influencer, komunitas olahraga, hingga content creator untuk memperluas jangkauan kampanye ke kalangan Gen Z dan milenial. Pemerintah menyiapkan insentif khusus bagi sekolah dan komunitas yang aktif mempromosikan gaya hidup sehat.

Dengan pendekatan masif dan berbasis komunitas, Germas Baru 2025 diharapkan mampu mengubah pola pikir generasi muda tentang pentingnya kesehatan, sekaligus mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045 yang lebih sehat.