FintalkUpdate News

Perang Dagang Mereda, Emas Masih Cuan?

#InvestasiEmas2025 #HargaEmas #PerangDagang #StrategiInvestasi #CuanEmas

Meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China memberikan angin segar bagi pasar global. Namun, di tengah stabilitas ini, emas tetap menjadi primadona investasi.

Menurut Goldman Sachs, harga emas diperkirakan mencapai $3.700 per ons pada akhir 2025, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar $3.300. Kenaikan ini didorong oleh permintaan yang kuat dari bank sentral dan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa yang lebih tinggi karena risiko resesi.

HSBC juga merevisi perkiraan harga emas menjadi rata-rata $3.015 per ons untuk tahun 2025, naik dari estimasi sebelumnya sebesar $2.687. Faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi menjadi pendorong utama kenaikan ini.

Dalam lima tahun terakhir, investasi emas telah memberikan keuntungan signifikan. Data menunjukkan bahwa emas mengalami pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 11,2% selama 20 tahun terakhir. Berikut Tips dan strategi investasi Emas:

  1. Tentukan Tujuan Investasi: Sebelum membeli emas, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas, seperti dana darurat, pendidikan, atau pensiun.
  2. Pilih Jenis Emas yang Sesuai: Emas fisik cocok untuk investasi jangka panjang, sementara emas digital menawarkan kemudahan transaksi.
  3. Pantau Harga Secara Berkala: Meskipun emas cenderung stabil, fluktuasi harga tetap terjadi. Memantau harga membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
  4. Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya mengandalkan emas. Gabungkan dengan investasi lain untuk mengurangi risiko.
  5. Konsistensi: Investasi rutin, seperti menabung emas setiap bulan, dapat memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.
Read More  Jantung hingga Hemofilia, Ini 5 Penyakit dengan Klaim Tertinggi BPJS Kesehatan

Dengan prospek harga yang cerah dan strategi investasi yang tepat, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi investor di 2025.

Back to top button