Safe and SecureUpdate News

PGE Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Energi Bersih di Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) terus memperluas kontribusinya dalam transisi energi nasional melalui peningkatan kapasitas produksi, eksplorasi wilayah kerja baru, dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Seiring melonjaknya kebutuhan energi di Indonesia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) menegaskan perannya sebagai pionir transisi energi bersih dengan mengoptimalkan kinerja operasional dan memperluas Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di berbagai penjuru tanah air. Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, PGE kini mengelola kapasitas terpasang mencapai 1.877,5 megawatt (MW)—menjadikannya perusahaan energi panas bumi terbesar di Indonesia.

Kapasitas tersebut terdiri atas 672,5 MW yang dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW melalui skema Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC). Selama tahun 2024, PGE berhasil memproduksi 4.827,22 gigawatt hour (GWh) listrik, tumbuh 1,96% dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar datang dari wilayah kerja seperti Kamojang yang mencatat kenaikan produksi sebesar 5,36%, disusul Lahendong (0,40%) dan Lumut Balai (2,72%). Secara keseluruhan, energi bersih dari PGE mampu menyuplai kebutuhan listrik lebih dari dua juta rumah tangga sekaligus berpotensi menekan emisi karbon hingga 9,7 juta ton COâ‚‚ per tahun.

Lebih dari sekadar produsen listrik ramah lingkungan, PGE menunjukkan dedikasi terhadap pelestarian alam dan pemberdayaan sosial. Hal ini tercermin dari pencapaian 18 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan BPLH, termasuk penghargaan berturut-turut selama 14 tahun untuk PGE Area Kamojang—rekor yang belum tertandingi di sektor energi.

Menatap masa depan, PGE menargetkan kapasitas dikelola langsung mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan, serta 1,7 GW pada 2033. Salah satu proyek strategis adalah Lumut Balai Unit 2, yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun ini. Ekspansi ini sejalan dengan agenda transisi energi nasional, ketahanan energi jangka panjang, serta komitmen PGE untuk turut mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060.

Back to top button