Raih Dua Penghargaan Internasional, BNI Perkuat Peran dalam Digitalisasi Layanan Publik
BNI kembali mencatat prestasi global dengan meraih dua penghargaan di ajang GovMedia Awards 2025 berkat kontribusinya dalam transformasi digital sektor publik di Indonesia.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang GovMedia Conference & Awards 2025 yang berlangsung di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (19/6/2025). Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas peran BNI dalam mempercepat digitalisasi layanan publik di Indonesia.
BNI dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Indonesia Digital Transformation of the Year – Finance, atas dukungannya terhadap agenda digitalisasi pemerintah melalui proyek-proyek Govtech, serta kategori Indonesia Public Sector Initiative of the Year – Finance, berkat inovasi unggulan BNI Smart Ecosystem.
GovMedia Awards sendiri merupakan ajang penghargaan bergengsi di kawasan Asia Pasifik yang mengapresiasi inisiatif-inisiatif inovatif dari dan untuk sektor publik. Penjurian dilakukan secara independen oleh para ahli dari firma akuntansi global ternama seperti KPMG, PwC Singapore, dan EY Consulting.
Direktur Corporate Banking BNI, Agung Prabowo, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi BNI untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk pelayanan publik. “Kami meyakini sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah menjadi kunci dalam mendorong percepatan transformasi layanan publik di Indonesia,” ungkapnya.
Sejak 2023, BNI telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendigitalisasi penyaluran dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke lebih dari 9.000 puskesmas di seluruh Indonesia. Di sisi lain, BNI juga menjadi pionir dalam implementasi QRIS untuk Modul Penerimaan Negara (MPN) sejak 2024, yang mempermudah transaksi pajak dan retribusi melalui pemindaian QR code.
Salah satu inovasi yang paling mendapat sorotan adalah BNI Smart Ecosystem—sebuah solusi digital terintegrasi yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan kawasan. Inovasi ini menggabungkan layanan keuangan dengan sistem informasi manajemen yang transparan dan efisien, mendukung modernisasi tata kelola publik.
Agung juga menyoroti pertumbuhan signifikan layanan digital BNIdirect. Pada kuartal pertama 2025, nilai transaksi melalui platform tersebut naik 33,2% secara tahunan menjadi Rp2.374 triliun, dengan jumlah transaksi mencapai 337 juta, naik 16,4% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pengguna juga meningkat tajam menjadi 188.000 akun.
“Dengan pencapaian ini, BNI semakin mantap sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku utama dalam pembangunan infrastruktur keuangan digital yang inklusif dan efisien,” tegas Agung.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh jajaran manajemen BNI, dipimpin oleh Division Head Wholesale Transaction Product & Partnership, I Gede Widya Anantayoga. Kemenangan ini sekaligus menjadi penegasan atas peran BNI sebagai katalis transformasi digital sektor publik, membuka akses layanan negara yang lebih cepat, transparan, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.