Rekor 2.500 Peserta Hadir di Beach House Coinfest Asia 2025
Lebih dari 2.500 peserta memadati Beach House Coinfest Asia 2025 di Bali, menjadikannya salah satu acara paling dinamis dalam perayaan ekosistem Web3 di Asia.
Suasana Tabanan, Bali, memanas pada 22 Agustus 2025 lalu ketika Beach House, acara sampingan Coinfest Asia 2025, mencatat rekor kehadiran lebih dari 2.500 peserta. Mengusung tema âSurfing the Next Crypto Wave: Innovation, Adoption, and Beyond,â acara yang digelar oleh Tokocrypto bersama Binance ini menjadi salah satu titik temu paling berpengaruh bagi pengembang, investor, regulator, dan komunitas kripto dari seluruh dunia.
Beach House tahun ini tak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga ruang kolaborasi. Para peserta menikmati sesi panel eksklusif, networking session, dan berbagai aktivitas interaktif yang menghidupkan suasana. Kehadiran tokoh global industri kripto membuat momen ini semakin berkesan, menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam adopsi Web3 global.
Chief Marketing Officer Binance, Rachel Conlan, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong adopsi Web3. âDengan populasi muda dan melek digital yang tinggi, Indonesia memiliki kekuatan untuk mendorong gelombang adopsi Web3 global berikutnya. Apa yang kami saksikan di Coinfest Asia bukan hanya sekadar antusiasme, melainkan peran nyata Indonesia dalam membentuk masa depan Web3 di Asia Tenggara dan dunia,â ujarnya. Hal senada diungkapkan CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, yang menyoroti antusiasme luar biasa komunitas kripto Indonesia. Menurutnya, kehadiran ribuan peserta menjadi bukti nyata bahwa ekosistem Web3 di Tanah Air bukan hanya tumbuh, tetapi juga relevan secara global.
Diskusi panel yang menghadirkan nama-nama besar seperti Gabby Dizon (Co-Founder YGG), Arief Widhiyasa (CEO Confiction Labs), Kenny Li (Co-Founder Manta Network), dan Ivan K (CMO StakeStone) memperkaya wawasan para peserta dengan topik hangat, mulai dari gaming dan edukasi Web3, hingga masa depan inklusi finansial melalui DeFi dan PayFi. Sorotan lain datang dari pembaruan TKO Token yang dipresentasikan oleh Project Lead TKO, Bonifacio Renanda, yang mengumumkan peluncuran TKO Lock dan situs TKO terbaru.
Kesuksesan acara ini juga berkat dukungan berbagai mitra strategis seperti Yield Guild Games (YGG), Manta Network (MANTA), StakeStone (STO), Hooked Protocol (HOOK), TKO Token, serta Tokocrypto Prestige Partners: JTB Indonesia dan Baller. Sinergi ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas industri adalah kunci untuk mengakselerasi adopsi Web3 di Indonesia dan Asia Tenggara.
Coinfest Asia sendiri telah lama menjadi panggung utama komunitas Web3 internasional, dan tahun ini Bali kembali membuktikan diri sebagai destinasi kelas dunia sekaligus pusat inovasi digital yang berkembang pesat. Beach House 2025 bukan hanya pesta komunitas, tetapi juga simbol nyata bagaimana inovasi, edukasi, dan kolaborasi bisa mendorong masa depan industri blockchain dan kripto ke level berikutnya.





