HealthcareUpdate News

Roche Dorong Peningkatan Akses dan Efektivitas Pengendalian Diabetes

Di Indonesia, 74 persen dari 19,5 juta penderita diabetes belum terdiagnosa

Di Indonesia, 74 persen dari 19,5 juta penderita diabetes belum terdiagnosa. Terbatasnya akses tes diagnostik, terutama di daerah terpencil, menjadi salah satu tantangan utama. Untuk menjawab tantangan ini, Roche memperkenalkan inovasi yang dapat memberikan hasil diagnosis real-time dan meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.

 Roche Indonesia pun  menyelenggarakan acara Laboratory Solution (LabSol) 2025 bertajuk “Optimizing HbA1c Testing Across Methods: Practical Approaches for Laboratory Professionals” di Jakarta. Acara ini menjadi wadah bagi regulator dan pakar medis untuk memperkenalkan inovasi terkini dalam pengendalian diabetes melalui pengujian HbA1c berbasis Point-of-Care Testing (POCT).

“Kami berharap hadirnya inovasi-inovasi layanan kesehatan dalam manajemen diabetes dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini. Roche akan terus mengonsolidasikan upaya perawatan diabetes yang komprehensif dengan memberikan solusi yang berpusat pada pasien, terutama dalam memberdayakan individu mengelola kondisi mereka. Dengan menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam terkait pengelolaan diabetes, kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses kesehatan yang merata dan berkualitas,” ujar Director, Diagnostics Division, PT Roche Indonesia, Lee Poh Seng.

Salah satu langkah penting dalam menekan angka penderita diabetes adalah meningkatkan deteksi dini dan pemantauan rutin kadar gula darah melalui inovasi pengujian HbA1c. HbA1c memiliki peran yang sangat penting dalam evaluasi manajemen diabetes karena nilai yang diperoleh mencerminkan kadar glukosa rata-rata darah selama beberapa bulan terakhir.

“Pemeriksaan diabetes dengan parameter HbA1c telah distandarisasi dan diakui di seluruh dunia. Inovasi dalam pengujian HbA1c berbasis point-of-care memungkinkan hasil tes didapatkan secara real-time. Terutama di area terpencil di mana pasien memerlukan waktu berhari-hari untuk menjangkau fasilitas kesehatan, dengan pemeriksaan POC maka dokter dapat melakukan pengambilan keputusan medis secepatnya,” ujar European Reference Laboratory for Glycohemoglobin, The Netherlands dr. Erna Lenters-Westra. 

Read More  Dorong Transformasi Pendidikan, Acer for Indonesia Hadirkan Platform Belajar Gratis untuk Guru dan Siswa

Standarisasi pengukuran HbA1c telah dilakukan oleh berbagai lembaga internasional, seperti National Glycohemoglobin Standardization Program (NGSP) dan International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFCC). Namun, implementasi dan harmonisasi metode di tingkat laboratorium masih memerlukan perhatian lebih agar hasil pengukuran dapat diandalkan dan sesuai dengan standar global. 

Sebagai langkah konkret, Roche Indonesia juga meluncurkan LumiraDx, solusi diagnostik POCT terbaru yang memungkinkan pengujian HbA1c dilakukan lebih dekat dengan pasien, memberikan hasil cepat dan akurat, sekaligus mendukung pengelolaan diabetes di wilayah terpencil atau dengan fasilitas kesehatan terbatas. LumiraDx juga menawarkan kemampuan pengujian lainnya, seperti C-Reactive Protein, NT-ProBNP, dan D-Dimer, dengan sistem multimoda portabel berbasis cloud yang mendukung transformasi pelayanan kesehatan.

“Intervensi digitalisasi dalam manajemen diabetes menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk mendorong upaya transformasi kesehatan. Dalam praktis klinis, hadirnya digitalisasi memainkan peran vital dalam memberikan respons cepat, khususnya pada pemantauan hingga manajemen diabetes,” kata Ketua PDS PatKLIn DKI Jakarta dr. Dwi Utomo Nusantara.

Kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator untuk memperkuat sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mengatasi tantangan diabetes di Indonesia. Dengan memanfaatkan inovasi seperti LumiraDx, Roche Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui perluasan akses diagnostik yang cepat dan akurat.

Back to top button