Sah! Astra (ASII) Bagikan Dividen Sebanyak Rp16,4 T
PT Astra International Tbk (ASII) secara resmi menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp16,4 triliun atau Rp406 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025.

PT Astra International Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp16,4 triliun atau Rp406 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai. Pembagian dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Telah disetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp 34 triliun dengan rincian untuk dividen sebesar Rp 16 triliun atau Rp 406 per saham,” kata Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana, Kamis (8/5/2025).
Dividen terbagi atas dividen interim sebesar Rp98 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,9 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2024, sehingga sisanya sebesar Rp12,4 triliun atau Rp308 setiap saham akan dibayarkan pada 5 Juni 2025.
“Sisanya sebesar Rp17,6 triliun dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers, Kamis, 8 Mei 2025.
Sepanjang tahun 2024 yang lalu , Astra membukukan laba bersih sebesar Rp34,05 triliun. Perolehan itu hanya naik 1% secara tahunan atau year on year (yoy) dari perolehan sebesar Rp33,99 pada tahun 2023.
Mengutip keterangan perusahaan, Astra mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp330,92 triliun, hanya tumbuh 5% yoy pada tahun 2024.
Sementara itu, perolehan laba bersih terbesar disumbang dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi yang mencapai Rp12 triliun pada tahun 2024, turun 5% yoy.
Perubahan direksi dan komisaris
Selain itu, dalam RUPST 2025 Astra menerima pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen dan Suparno Djasmin sebagai Direktur, serta mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris, dan Rudy sebagai Wakil Presiden Direktur.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto.
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto.
Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont.
Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad.
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale.
Komisaris: Benjamin William Keswick.
Komisaris: John Raymond Witt.
Komisaris: Stephen Patrick Gore.
Komisaris: Benjamin Herrenden Birks.
Komisaris: Hsu Hai Yeh.
Direksi
Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro.
Wakil Presiden Direktur: Rudy.
Direktur: Chiew Sin Cheok.
Direktur: Gidion Hasan.
Direktur: Henry Tanoto.
Direktur: Santosa.
Direktur: Gita Tiffani Boer.
Direktur: FXL Kesuma.
Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim.
Direktur: Thomas Junaidi Alim W.