Safe and SecureUpdate News

Schneider Electric Catat Skor Keberlanjutan Tinggi di Kuartal II 2025

Schneider Electric meraih skor 8,06 dari 10 dalam program Schneider Sustainability Impact 2021–2025, menegaskan komitmen kuatnya pada keberlanjutan global.

Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, mengumumkan hasil kinerja non-keuangan (extra-financial) untuk kuartal II 2025. Pencapaian ini menjadi tonggak penting menjelang fase akhir program Schneider Sustainability Impact (SSI) 2021–2025. Dengan sisa waktu enam bulan, perusahaan terus menunjukkan komitmen terhadap kemajuan yang terukur, inklusif, dan transformatif dalam target Environmental, Social, and Governance (ESG). Pada periode ini, Schneider Electric mencatat skor SSI 8,06 dari total 10, yang menandakan kemajuan konsisten di berbagai pilar keberlanjutan.

Di kuartal yang sama, Schneider Electric kembali dinobatkan sebagai Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia versi TIME dan Statista untuk tahun kedua berturut-turut. Penghargaan ini melengkapi gelar sebelumnya sebagai Perusahaan Paling Berkelanjutan di Eropa oleh Corporate Knights, sekaligus memperkuat reputasi global perusahaan dalam kepemimpinan keberlanjutan.

Tidak hanya meraih pengakuan internasional, kuartal II 2025 juga menjadi momentum penting dengan keberhasilan Schneider Electric melampaui target pelatihan 1 juta orang dalam bidang manajemen energi. Prestasi ini bertepatan dengan peringatan World Youth Skills Day 2025 dan merupakan hasil dari inisiatif Youth Education & Entrepreneurship Program yang telah berjalan di lebih dari 60 negara. Program tersebut bertujuan membekali masyarakat yang kurang terlatih dengan keterampilan teknis dan kewirausahaan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.

Sejak 2018, Schneider Electric telah membantu pelanggan menghemat dan mencegah emisi karbon sebesar 734 juta ton CO₂, melampaui target 700 juta ton yang ditetapkan sebelumnya. Upaya dekarbonisasi rantai pasok juga terus menunjukkan kemajuan signifikan, dengan penurunan emisi CO₂ operasional sebesar 48% dari 1.000 pemasok utama, hanya terpaut dua poin dari target akhir tahun. Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif Zero Carbon Project, yang memadukan solusi berbasis lokal, pendampingan langsung di lapangan, pemanfaatan energi terbarukan, serta pelatihan teknis yang dirancang khusus untuk para mitra di seluruh ekosistem rantai pasok.

Read More  Strategi Marketing Berbasis Data, Kunci Hadapi Daya Beli Melemah

Di sisi lain, program Decent Work juga mencatat perkembangan positif dengan cakupan yang telah mencapai 79% pada kuartal II 2025, meningkat 39 poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemajuan ini mencerminkan perbaikan nyata dalam kondisi kerja dan kepatuhan, terutama di kawasan Timur Tengah serta Asia Timur & Jepang.

“Sebagai perusahaan yang berorientasi pada dampak dan Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia, kami meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu penggerak transformasi jangka panjang yang paling kuat. Keberhasilan melatih lebih dari 1 juta orang dalam manajemen energi adalah momen membanggakan sekaligus pengingat akan potensi luar biasa yang dapat dicapai ketika tujuan bertemu dengan aksi nyata,” ujar Esther Finidori, Chief Sustainability Officer Schneider Electric. “Dengan sisa waktu enam bulan dalam program Schneider Sustainability Impact 2021–2025, prioritas kami sangat jelas: bergerak lebih cepat, penuh determinasi, dan menghadirkan dampak yang berkelanjutan.”

Back to top button