Schneider Electric Dorong Digitalisasi Industri di Innovation Day 2025 Semarang
Schneider Electric menghadirkan solusi digitalisasi dan keberlanjutan industri dalam Innovation Day 2025, memperkuat daya saing dan efisiensi energi. Meta Deskripsi: Schneider Electric menggelar Innovation Day 2025 di Semarang, membahas transformasi digital, efisiensi energi, dan keberlanjutan industri dengan pelaku bisnis dan regulator. Hashtag: #SchneiderElectric #InnovationDay2025 #DigitalisasiIndustri #EfisiensiEnergi #Keberlanjutan #TransformasiDigital #IndustriHijau #SmartTechnology Saya telah menyusun semua elemen agar lebih optimal secara SEO dan relevan dengan tren pencarian. Jika ingin menyesuaikan lebih lanjut, beri tahu saya!

Schneider Electricâ„¢, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, melanjutkan rangkaian Innovation Day 2025 di Semarang dengan tema Make Sustainable Impact with Digitalization. Acara ini menjadi wadah bagi pelaku industri, regulator, dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendorong efisiensi energi, daya saing industri, serta transformasi digital yang berkelanjutan.
Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang memiliki peran penting dalam industri nasional berkat konektivitas logistik yang kuat dan tenaga kerja yang kompetitif. Jawa Tengah mencatat ekspor senilai USD 9,23 juta pada Januari-Oktober 2024, sementara realisasi investasinya di 2023 mencapai Rp77,02 triliun dan menyerap lebih dari 280 ribu tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan I 2025 mencapai 4,96%, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 4,87%.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menekankan pentingnya infrastruktur dan kawasan industri dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa Jawa Tengah terus mengembangkan industri berbasis green growth, menjaga keseimbangan antara nilai ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Pemerintah juga mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memperkuat daya saing industri. KEK Industropolis Batang dan KEK Kendal menjadi pusat investasi strategis, mendukung ekspor, manufaktur, dan distribusi logistik.
Digitalisasi sebagai Fondasi Masa Depan Industri
President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan, menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar pilihan, melainkan fondasi utama dalam meningkatkan daya saing industri dan mengurangi emisi karbon. Innovation Day bertujuan mendorong dialog dan kolaborasi agar adopsi teknologi dapat dilakukan secara inklusif dan berdampak luas.
Panel diskusi Mempercepat Pertumbuhan Industri Berkelanjutan dengan Digitalisasi dan Otomasi membahas strategi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi, dan memperkuat daya saing. Kepala Biro Pengendalian KEK Bambang Wijanarko menekankan bahwa digitalisasi dan otomasi menjadi katalis utama bagi industri hijau dan berdaya saing global.
Sebagai contoh transformasi digital, Polytron mengakselerasi industri 4.0 melalui pabriknya di Kudus, yang diakui sebagai National Lighthouse oleh Kementerian Perindustrian pada 2024. Inisiatif ini meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung diversifikasi ke mobil listrik dan solusi ramah lingkungan.
Menjawab Tantangan Energi Masa Depan
Tingginya konsumsi energi di sektor industri, transportasi, dan bangunan menjadi faktor krusial dalam transisi menuju Net Zero Emissions (NZE). Namun, tantangan efisiensi dan adopsi teknologi masih menjadi hambatan besar. Data Kementerian ESDM menunjukkan hanya 1,66% dari ribuan gedung yang diwajibkan melakukan audit energi telah memenuhi regulasi hingga akhir 2023.
Dalam sesi diskusi Menjawab Tantangan Gedung Masa Depan dengan Manajemen Energi, pemerintah menyoroti pentingnya regulasi, termasuk Permen ESDM No. 8 Tahun 2025, yang mewajibkan penerapan manajemen energi di industri, transportasi, dan bangunan.
Schneider Electric juga menghadirkan berbagai solusi digital berbasis IoT, seperti SM AirSetâ„¢, EcoStruxure Building Operation, dan PowerLogic AccuSine Active Harmonic Filter, yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan industri.