SingCham Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa Berprestasi
Singapore Chamber of Commerce Indonesia (SingCham) memberikan beasiswa kepada delapan mahasiswa di Jabodetabek untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global, termasuk era kecerdasan buatan.

Kebutuhan talenta berkualitas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kian mendesak di tengah perkembangan teknologi dan disrupsi digital. Menjawab tantangan ini, Singapore Chamber of Commerce Indonesia (SingCham) resmi memberikan SingCham Uplifting Scholarship 2025 kepada delapan mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di wilayah Jabodetabek.
Acara penyerahan beasiswa digelar hari ini (15/7) dengan dihadiri langsung oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, HE Kwok Fook Seng. Program ini menjadi langkah nyata untuk mendukung pengembangan talenta muda Indonesia agar siap bersaing di kancah global.
Shoeb Kagda, Chairman SingCham Indonesia, mengatakan program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk komitmen SingCham dalam menjembatani kesenjangan talenta antara Singapura dan Indonesia.
“Talenta adalah aset terbesar sebuah negara dan perusahaan. Kami ingin memastikan generasi muda Indonesia mendapatkan akses pengalaman, bimbingan, serta jejaring yang memperkaya keterampilan mereka agar siap menghadapi dunia kerja, termasuk tantangan era AI,” ujar Shoeb.
Delapan mahasiswa peraih beasiswa SingCham Uplifting Scholarship 2025 adalah:
- Bianca Hadi – Indonesia International Institute for Life-Science (i3L)
- Muhammad Trisna Kusuma Wardana – IPB University
- Indi Naswa – Universitas Pakuan
- Daffa Nadindra Paramananda – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Veni Coralia Tarigan – Poltekkes Kemenkes Jakarta I
- Michael Divo Yuniarto – IPMI International Business School
- Agatha Augustin – Universitas Tarumanagara
- Teresa Novita – Universitas Tarumanagara
Proses seleksi dilakukan ketat, mulai dari administrasi hingga wawancara langsung. Mahasiswa diminta memaparkan esai tentang cara memberdayakan pemuda Indonesia dengan keterampilan baru agar siap berkontribusi di dunia global yang semakin kompetitif.
Program ini juga didukung oleh perusahaan-perusahaan asal Singapura yang memiliki operasional di Indonesia seperti PT Bank UOB Indonesia, APRW, Titan Corporation, Withersworldwide, dan startup edutech Kinobi sebagai mitra penyelenggara.
Membangun Generasi Siap Kerja di Era AI
Selain menerima beasiswa, para finalis juga mengikuti SingCham Uplifting Summit 2025, yang menghadirkan sesi mentoring langsung dari para pemimpin bisnis. Materi yang dibahas mulai dari pengembangan karier, pengelolaan keuangan di era digital, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pengembangan diri.
Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, mengatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif ini. “Di tengah perubahan dunia yang cepat, penting bagi generasi muda dibekali kemampuan beradaptasi agar siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Hafiz Kasman, Presiden Direktur PT Kinobi Technologies Indonesia (Kinobi). Ia menegaskan bahwa mahasiswa perlu diberi peluang belajar langsung dari industri agar siap menghadapi tantangan global. “Kami percaya, talenta Indonesia harus punya kesempatan seluas-luasnya untuk berkembang dan berpartisipasi di ekosistem kerja global,” jelas Hafiz.
Bagi para mahasiswa, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga. Indi Naswa dari Universitas Pakuan mengaku antusias mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para profesional.
“Ini peluang langka yang memperluas jejaring dan membuka wawasan tentang dunia kerja sebenarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Michael Divo dari IPMI Institute mengatakan program ini membantunya memperkuat personal branding dan memahami strategi karier secara langsung dari para pemimpin bisnis. “SingCham Uplifting Scholarship membuka banyak pintu peluang baru bagi kami,” tutup Michael.