TechnoUpdate News

SmartCervix: Deteksi Dini Kanker Serviks Berbasis AI dari Universitas Nusa Mandiri

Universitas Nusa Mandiri meluncurkan SmartCervix, platform skrining kanker serviks berbasis AI yang mampu mendeteksi kelainan sel secara cepat dan akurat. Teknologi ini menjadi bagian penting dalam mendorong deteksi dini dan pencegahan kanker serviks di Indonesia.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) mendukung pengembangan SmartCervix, sebuah proyek berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan untuk deteksi dini kanker serviks. Proyek ini menggunakan model Convolutional Neural Networks (CNN) untuk menganalisis citra medis dan mengidentifikasi kelainan pada sel serviks secara lebih cepat dan akurat.

“SmartCervix merupakan langkah signifikan dalam mengaplikasikan teknologi kecerdasan buatan untuk kesehatan wanita. Kami berharap melalui riset ini, kita dapat membantu mempercepat deteksi dini kanker serviks dan meningkatkan kualitas hidup pasien,” jelas Dr. Nita Merlina, ketua peneliti hibah Kemendikbud Ristek Dikti sekaligus Wakil Rektor I bidang akademik UNM.

Platform SmartCervix menawarkan solusi cepat dan akurat untuk skrining kesehatan serviks, memungkinkan deteksi dini perubahan seluler yang dapat berkembang menjadi kanker. Didanai melalui Hibah DRTPM dalam skema Penelitian Tahun 2024, SmartCervix.com berfokus pada penyediaan akses skrining yang lebih mudah dan efisien.

Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2020 menunjukkan bahwa kanker serviks menempati peringkat keempat sebagai jenis kanker paling umum pada wanita, dengan lebih dari 600.000 kasus baru dan 340.000 kematian per tahun.

Untuk mendukung target eliminasi kanker serviks yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2030, diperlukan pendekatan terpadu yang mencakup tiga strategi utama: vaksinasi HPV pada 90% anak perempuan sebelum usia 15 tahun, skrining dini pada 70% wanita usia 35 hingga 45 tahun, dan pengobatan 90% kasus lesi pra-kanker dan kanker invasif.

SmartCervix menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan praktisi kesehatan dapat menghasilkan inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia.

Back to top button