TechnoUpdate News

SpaceX Akuisisi Spektrum EchoStar, Buka Era Ponsel Langsung Tersambung Satelit

Langkah besar SpaceX mengakuisisi spektrum EchoStar senilai USD 17 miliar diyakini akan mempercepat era baru teknologi direct-to-cell, di mana ponsel bisa terhubung langsung ke satelit tanpa perlu jaringan menara seluler.

Industri telekomunikasi global sedang bersiap menyambut babak baru. SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, resmi mengakuisisi spektrum frekuensi milik EchoStar senilai USD 17 miliar. Spektrum ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan teknologi direct-to-cell, sebuah inovasi yang memungkinkan ponsel terhubung langsung ke satelit Starlink tanpa harus bergantung pada menara seluler.

Teknologi ini diyakini akan menjadi solusi untuk masalah klasik jaringan telekomunikasi: blank spot. Selama ini, pengguna ponsel di daerah terpencil, pedalaman, hingga tengah laut kerap kehilangan sinyal karena tidak terjangkau menara BTS. Dengan direct-to-cell, ponsel tetap bisa melakukan panggilan, SMS, dan mengakses internet berkat koneksi langsung dengan satelit yang mengorbit rendah di bumi.

SpaceX sebelumnya telah menguji coba teknologi ini bersama operator telekomunikasi besar seperti T-Mobile di Amerika Serikat. Dengan dukungan spektrum EchoStar, kapasitas dan jangkauan layanan direct-to-cell diprediksi akan semakin luas dan stabil. Elon Musk bahkan menyebut teknologi ini sebagai langkah penting menuju konektivitas global yang benar-benar merata.

Prinsip kerjanya relatif sederhana: satelit Starlink generasi terbaru akan dilengkapi antena canggih yang mampu “berbicara” langsung dengan ponsel biasa tanpa perlu perangkat tambahan. Artinya, pengguna tidak perlu membeli ponsel khusus untuk bisa menikmati layanan ini. Selama ponsel memiliki dukungan frekuensi yang sesuai, koneksi satelit akan berjalan otomatis ketika jaringan terestrial tidak tersedia.

Dari sisi industri, akuisisi ini membuka peluang besar bagi operator seluler. Mereka bisa bermitra dengan SpaceX untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Sementara bagi pengguna, manfaat paling nyata adalah hilangnya kekhawatiran kehilangan sinyal ketika bepergian jauh atau berada di lokasi terpencil.

Read More  Rem Truk Blong Lagi, Kecelakaan di Tol Ciawi 2 Jadi Alarm Bahaya

Meski begitu, masih ada tantangan yang harus diselesaikan, mulai dari kapasitas bandwidth satelit, regulasi spektrum di berbagai negara, hingga biaya layanan yang kompetitif. Namun dengan modal finansial besar dan pengalaman teknis yang dimiliki SpaceX, banyak pengamat percaya teknologi direct-to-cell akan segera menjadi standar baru dalam dunia telekomunikasi.

Akuisisi EchoStar senilai USD 17 miliar ini menegaskan ambisi Elon Musk untuk menjadikan SpaceX bukan hanya pemain utama di industri luar angkasa, tetapi juga pengubah peta persaingan di sektor telekomunikasi global. Jika berhasil, era di mana ponsel bisa terhubung langsung ke satelit tanpa batasan wilayah bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang akan segera hadir.

Back to top button