Tragedi di Flyover Pesing: Pentingnya Pengendara Motor Taat Rambu Lalu Lintas
Seorang pengendara motor tewas terlindas truk di Flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9), peristiwa yang terjadi meski sudah ada rambu larangan bagi motor untuk melintas di jalur tersebut.
Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Jakarta Barat. Seorang pengendara motor tewas setelah terlindas truk di Flyover Pesing pada Selasa (23/9). Ironisnya, lokasi kejadian sebenarnya sudah dilengkapi dengan rambu lalu lintas yang jelas melarang sepeda motor melintas di jalur layang tersebut.
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kepatuhan pengendara terhadap rambu lalu lintas. Banyak kecelakaan, termasuk yang berujung fatal, terjadi akibat pengabaian aturan di jalan raya. Rambu-rambu dipasang bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
Di Flyover Pesing, misalnya, sepeda motor dilarang melintas karena faktor keselamatan. Jalan layang dengan arus kendaraan yang padat dan kecepatan tinggi berisiko besar bagi pengendara roda dua. Meski demikian, masih banyak pengendara yang nekat melanggar aturan dengan berbagai alasan, mulai dari ingin lebih cepat sampai tidak ingin memutar arah.
Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah berulang kali mengingatkan agar pengendara motor tidak masuk ke jalur yang memang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Namun, kesadaran pengendara kerap menjadi persoalan.
Pakar transportasi menilai, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas adalah kunci utama untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Kedisiplinan berkendara, ditambah dengan penegakan hukum yang konsisten, diyakini mampu mengurangi potensi tragedi serupa terulang di masa depan.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa mematuhi aturan bukan hanya soal menghindari tilang, tetapi tentang keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.





