FintalkUpdate News

Transportasi Umum Lebih Efektif, Hemat Biaya dan Waktu

Riset terbaru membuktikan transportasi umum di Jakarta, terutama bus TransJakarta, makin efektif untuk menghemat biaya dan waktu perjalanan harian.

Transportasi umum di Jakarta kini tak lagi sekadar pilihan alternatif, tetapi sudah menjadi solusi utama mobilitas perkotaan. Penelitian yang dipublikasikan melalui National Bureau of Economic Research (NBER) bersama para peneliti dari Harvard Kennedy School, MIT, dan University of Arkansas, mengungkap bahwa penggunaan transportasi umum—terutama bus TransJakarta—terbukti sangat efektif dalam menghemat waktu dan ongkos perjalanan. Studi ini menggunakan data peluncuran sejumlah rute baru antara 2016 hingga 2020.

Dalam kajiannya, penambahan rute langsung tanpa mengubah durasi perjalanan meningkatkan penggunaan bus hingga 16 persen. Ketika rute baru juga lebih cepat daripada rute sebelumnya, jumlah penumpang menanjak hingga 27 persen. Sementara itu, peningkatan frekuensi layanan pada rute yang sudah ada mampu mendorong kenaikan pengguna sebesar 9 persen. Temuan ini juga diperkuat oleh publikasi International Growth Centre yang menyoroti dampak positif optimalisasi rute dan jadwal terhadap peningkatan efisiensi mobilitas kota.

Lebih jauh, riset tersebut mengungkap bahwa penumpang di Jakarta sangat sensitif terhadap waktu tunggu. Setiap tambahan lima menit menunggu bus terasa dua hingga empat kali lebih membebani dibandingkan waktu yang dihabiskan di dalam bus. Hal ini, seperti dijelaskan dalam publikasi SSRN oleh Tilman Graff, menegaskan bahwa kecepatan akses dan kenyamanan tunggu adalah elemen kunci yang mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.

Tren positif ini juga tercermin dari data riil. TransJakarta pada 2024 mencatat rata-rata lebih dari satu juta penumpang per hari dengan total perjalanan tahunan mencapai sekitar 371 juta. Sistem moda terintegrasi di Greater Jakarta pun melayani lebih dari 2,15 juta pengguna per hari, mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan transportasi umum yang lebih nyaman dan andal.

Read More  LPS Jamin 659 Juta Rekening per Juli 2025, Kepercayaan Masyarakat Terus Menguat

Dari sisi biaya, efektivitas transportasi umum semakin terasa. Untuk perjalanan sejauh 10 kilometer di dalam kota, pengguna kendaraan pribadi rata-rata menghabiskan hingga Rp50 ribu per hari untuk bensin dan parkir. Sebaliknya, tarif transportasi umum hanya berkisar Rp3.500–Rp7.000 per perjalanan, yang berarti penghematan hingga 60 persen. Selain itu, penggunaan rute langsung dan jalur khusus mampu memangkas waktu perjalanan hingga 20–30 persen dibandingkan kendaraan pribadi yang kerap terjebak macet.

Dengan tarif terjangkau, rute langsung, frekuensi tinggi, serta integrasi antar moda, transportasi umum kini menjadi solusi mobilitas urban yang lebih cerdas. Tak hanya membantu masyarakat menekan biaya harian, layanan ini juga berkontribusi mengurangi kemacetan dan polusi udara, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan sekaligus efisien untuk masa depan mobilitas perkotaan.

Back to top button