VENTENY Perkuat Posisi di 2025 Lewat Pertumbuhan Solid dan Ekspansi Digital
VENTENY menutup 2024 dengan pertumbuhan signifikan dan menetapkan langkah strategis di 2025 untuk memperluas layanan keuangan digital dan memberdayakan UMKM nasional.

PT VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY), perusahaan teknologi yang menghadirkan layanan keuangan digital untuk UMKM dan solusi kesejahteraan karyawan, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan Public Expose pada Juni 2025. Agenda meliputi laporan keuangan 2024, penggunaan laba bersih, perubahan struktur manajemen, dan strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui seluruh laporan dan mengesahkan pengangkatan Milokevin Wendiady sebagai Direktur baru guna memperkuat operasional bisnis, serta menunjuk Katsuya Kitano sebagai Komisaris Utama. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya VENTENY dalam memperkuat fondasi manajemen untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
CEO dan Founder VENTENY, Jun Waide, menyatakan bahwa 2024 merupakan tahun penting di tengah tantangan global. “Kami tetap fokus menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan karyawan di Indonesia. Dengan strategi dan kepercayaan pemegang saham yang semakin kuat, VENTENY siap bertumbuh lebih agresif di 2025,” ujarnya dalam Public Expose.
Dari sisi keuangan, VENTENY membukukan pendapatan sebesar Rp303,54 miliar, tumbuh 66,81% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp181,97 miliar. Laba bersih juga meningkat menjadi Rp8,68 miliar. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh layanan B2B Financial Service yang menyumbang Rp104,06 miliar atau 34,28% dari total pendapatan. Platform digital andalan, VENTENY Employee Super App, turut berkontribusi sebesar Rp113,35 miliar (37,34%) dari pendapatan.
VENTENY juga mencatat kinerja kuat pada kuartal pertama 2025, dengan pendapatan Rp81,28 miliar dan laba bersih Rp5,23 miliar—naik masing-masing 105,15% dan 62,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Layanan finansial berbasis teknologi dan peningkatan adopsi platform digital diyakini akan terus mendorong pertumbuhan sepanjang 2025.
VENTENY dikenal dengan model bisnis unik yang mengombinasikan pendanaan produktif untuk pelaku UMKM dengan pemberdayaan sumber daya manusia. Melalui VENTENY Employee Super App, karyawan mitra korporat mendapatkan akses terhadap layanan keuangan, kesehatan, pelatihan, dan benefit lainnya dalam satu platform terpadu.
Untuk mendukung ekspansi, VENTENY menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai institusi, seperti Bank MNC, Bank Mayapada, serta pemerintah daerah—termasuk Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Selatan. Perusahaan juga terlibat aktif dalam program pemerintah seperti Gernas BBI dan digitalisasi UMKM, sejalan dengan upaya memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berdaya saing.
Jun Waide menegaskan bahwa inovasi akan terus menjadi poros utama pertumbuhan bisnis ke depan. “Kami akan terus menghadirkan produk unggulan baru yang relevan dan berdampak. VENTENY berkomitmen membangun ekosistem digital yang memberdayakan UMKM dan tenaga kerja Indonesia,” tutupnya.