Rumah Tempe Azaki Tembus 10 Negara Berkat Dukungan Digital dari BNI
Rumah Tempe Azaki asal Bogor berhasil menembus pasar ekspor ke 10 negara berkat dukungan layanan digital BNIdirect dari BNI.
BNI atau PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menembus pasar global. Salah satu kisah sukses datang dari Rumah Tempe Azaki, UKM asal Bogor yang berhasil mengekspor produk tempe ke 10 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Amerika Serikat, hingga Arab Saudi. Singapura pun diproyeksikan menjadi pasar berikutnya.
Kesuksesan ekspor Rumah Tempe Azaki tak lepas dari dukungan layanan BNIdirect, platform digital BNI yang memudahkan transaksi keuangan internasional secara real-time, aman, dan efisien.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa BNI terus menghadirkan solusi digital terintegrasi untuk meningkatkan daya saing UKM di kancah internasional. “Kami percaya UKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing global. Melalui ekosistem BNI Xpora dan BNIdirect, kami menyediakan infrastruktur keuangan yang kuat dan terpercaya bagi pelaku usaha seperti Rumah Tempe Azaki,” ujar Okki.
Tak hanya sebagai penyedia solusi transaksi digital, BNI juga aktif mendampingi Rumah Tempe Azaki melalui program BNI Xpora, yang menjembatani UKM dengan pembeli luar negeri melalui business matching, promosi digital, serta penyediaan insight pasar ekspor.
Rumah Tempe Azaki sendiri dikelola oleh Cucup Ruhiyat sejak 2019, dan kini mengoperasikan pabrik seluas 1.847 meter persegi dengan kapasitas produksi mencapai 4,5 ton tempe per hari. Produk andalannya berupa tempe beku (frozen tempe) dan keripik tempe telah memenuhi standar internasional, didukung sertifikasi FSSC 22000, HACCP, Halal, BPOM, dan penerapan GMP (Good Manufacturing Practice).
Menurut Cucup, keberadaan BNIdirect sangat membantu dalam memantau transfer dari pembeli internasional, mengelola kurs valuta asing, hingga pembayaran gaji karyawan secara presisi. “BNI Xpora membuka pintu ke pasar global, dan BNIdirect membantu kami menjaga kredibilitas bisnis melalui sistem keuangan yang rapi dan tepercaya,” ujarnya.
Tingginya permintaan dari pasar luar negeri membuat total volume transaksi Rumah Tempe Azaki melalui BNIdirect mendekati Rp2 miliar hingga kuartal I 2025. Angka ini menjadi bukti bahwa UKM memiliki kontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Ke depan, BNI akan terus memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan relevan untuk UKM di seluruh Indonesia. Melalui sinergi antara teknologi dan jaringan internasional, BNI optimistis lebih banyak pelaku UKM lokal akan mampu bersaing di pasar global dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional.
