Long COVID Bisa Mempercepat Penuaan Pembuluh Darah pada Perempuan
Riset terbaru menemukan bahwa perempuan yang pernah menderita long Covid berisiko mengalami penuaan pembuluh darah lebih cepat dalam kurun lima tahun.
Dampak panjang COVID-19 kembali terungkap lewat riset terbaru. Perempuan yang pernah mengalami long COVID berisiko mengalami penuaan pembuluh darah lebih cepat, setara dengan lima tahun dalam kurun waktu singkat. Temuan ini berasal dari studi internasional yang dipimpin oleh Profesor Rosa Maria Bruno, peneliti dari Paris Cardiovascular Research Centre (PARCC-INSERM) dan Université Paris Cité, Prancis.
Penelitian berskala besar berjudul CARTESIAN ini melibatkan lebih dari 2.300 peserta dari 16 negara. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang terinfeksi COVID-19 dan mengalami gejala jangka panjang memiliki peningkatan kekakuan arteri dibandingkan dengan mereka yang tidak terinfeksi. Kekakuan arteri merupakan indikator penting dari penuaan pembuluh darah dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Profesor Bruno menegaskan bahwa fenomena ini tidak boleh dianggap remeh. “COVID-19 ternyata tidak berhenti pada fase akut. Efeknya bisa memengaruhi sistem kardiovaskular dalam jangka panjang, terutama pada perempuan. Penuaan pembuluh darah lima tahun lebih cepat jelas meningkatkan risiko kesehatan di masa depan,” ujarnya.
Para peneliti juga menemukan bahwa kelompok perempuan lebih rentan terhadap dampak ini dibanding laki-laki, meskipun alasan biologis di baliknya masih terus diteliti. Faktor hormonal, perbedaan respons imun, serta kondisi kesehatan dasar diduga ikut berperan.
Temuan ini menambah daftar panjang risiko kesehatan jangka panjang dari COVID-19, yang sebelumnya lebih banyak dikaitkan dengan kelelahan kronis, kabut otak (brain fog), serta gangguan pernapasan. Dengan adanya bukti bahwa pembuluh darah pun ikut terdampak, pencegahan melalui vaksinasi, deteksi dini, dan gaya hidup sehat semakin penting dilakukan.
Pakar kesehatan kardiovaskular menekankan perlunya pemantauan rutin bagi perempuan yang pernah terinfeksi COVID-19, khususnya mereka yang mengalami long COVID. Langkah sederhana seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, cukup tidur, serta manajemen stres dapat membantu memperlambat proses penuaan pembuluh darah.
Penelitian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pandemi meninggalkan jejak jangka panjang. Bagi masyarakat, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah tidak lagi sebatas kebutuhan, melainkan investasi penting untuk kualitas hidup di masa depan.
