Korlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE pada 2027, Benarkah Bisa Bikin Jalanan Lebih Aman?

Korlantas Polri terus memperluas penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Hingga 2027, Polri menargetkan 5.000 unit kamera ETLE terpasang di berbagai wilayah Indonesia.

Kasubdit Dakgar Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, penambahan kamera ETLE dilakukan secara bertahap, dengan fokus utama di kota-kota besar yang memiliki volume kendaraan tinggi. “Target kami, setiap provinsi memiliki sistem ETLE yang aktif dan saling terintegrasi untuk memantau perilaku pengemudi secara real time,” ujarnya.

Menurut Arif, penggunaan ETLE terbukti efektif menekan angka pelanggaran lalu lintas. Data Korlantas Polri menunjukkan, di daerah yang sudah menerapkan ETLE statis dan mobile, pelanggaran menurun hingga 40 persen dalam satu tahun. “Kamera ini tidak hanya merekam pelanggaran, tapi juga mengubah perilaku pengemudi menjadi lebih tertib karena ada efek jera,” tambahnya.

Pakar transportasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Agus Taufik Mulyono, menilai penerapan ETLE merupakan langkah maju menuju sistem transportasi modern yang transparan. “ETLE menghilangkan potensi pungli dan memperkuat keadilan hukum karena semua terekam secara objektif. Efektivitasnya akan semakin tinggi bila disertai edukasi publik dan penegakan hukum yang konsisten,” katanya.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya pemerataan infrastruktur dan jaringan internet yang stabil agar sistem ETLE berjalan optimal, terutama di daerah luar Jawa. Selain itu, koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan operator jalan perlu diperkuat agar pengawasan bisa dilakukan secara menyeluruh.

Dengan target 5.000 kamera ETLE pada 2027, Korlantas berharap keselamatan di jalan dapat meningkat signifikan. Pengguna jalan pun diimbau untuk selalu menaati aturan lalu lintas, bukan semata karena diawasi kamera, tetapi demi keselamatan diri dan orang lain.