FintalkUpdate News

Danantara Incar Saham GoTo, Akuisisi Grab Jadi Sorotan

Investasi Danantara di GoTo menarik perhatian di tengah rumor merger dengan Grab yang berpotensi mengubah ekosistem teknologi Indonesia.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dikabarkan tengah menjajaki peluang investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Langkah ini muncul di tengah spekulasi bahwa Grab Holdings Ltd. berencana mengakuisisi GoTo dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar.

Menurut laporan Bloomberg, Danantara sedang dalam tahap awal pembicaraan untuk mengakuisisi saham minoritas di GoTo. Sumber yang mengetahui pembahasan tersebut menyatakan bahwa investasi Danantara ini dapat menjadi strategi untuk mempertahankan kepemilikan nasional atas entitas gabungan yang mungkin terbentuk dari merger antara GoTo dan Grab.

Managing Director Investment Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan formal terkait pembelian saham GoTo. “Kami selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat kami untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Isu merger antara dua raksasa teknologi ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah dan pelaku industri. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bahkan telah menyatakan akan menyelidiki potensi risiko monopoli dari akuisisi Grab terhadap GoTo.

Ekonom senior Awalil Rizky dari Bright Institute menilai bahwa merger ini dapat memperbesar dominasi asing dalam ekosistem teknologi Indonesia. “Dominasi asing dalam iklim investasi Indonesia dapat merugikan pelaku usaha domestik. Pemerintah wajib menjaga keseimbangan agar perusahaan lokal tetap memiliki daya saing,” jelasnya.

Grab Bantah Rencana Akuisisi

Di sisi lain, pihak Grab menyatakan bahwa mereka tidak sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo. Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Bloomberg, Grab menyebut bahwa mereka belum menandatangani perjanjian definitif terkait akuisisi tersebut.

Read More  Eramet Perkuat Komitmen Pertambangan Berkelanjutan

Meski demikian, rumor merger antara Grab dan GoTo terus berkembang. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika kesepakatan ini benar-benar terjadi, maka akan menjadi salah satu transaksi terbesar di sektor teknologi Asia Tenggara.

Investasi Danantara di GoTo bisa menjadi langkah strategis untuk menjaga kepemilikan nasional dalam ekosistem teknologi Indonesia. Namun, dengan belum adanya kepastian terkait merger Grab dan GoTo, serta adanya kekhawatiran dari regulator, masa depan kesepakatan ini masih menjadi tanda tanya besar.

Back to top button