Waspada Kolesterol Pasca Idul Adha, Ini Makanan yang Bisa Menurunkannya dengan Cepat
Lonjakan kolesterol setelah Idul Adha bisa berbahaya jika tidak segera dikendalikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang tepat.

Idul Adha selalu identik dengan hidangan berbahan dasar daging, seperti sate, gulai, dan rendang. Meski menggugah selera, konsumsi berlebihan daging merah dan jeroan bisa memicu lonjakan kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Samuel Oetoro, mengingatkan bahwa konsumsi daging berlemak dan jeroan harus diimbangi dengan makanan sehat. Daging merah memang mengandung protein tinggi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan tanpa keseimbangan serat, kadar kolesterol bisa melonjak.
Untuk menurunkan kadar kolesterol dengan cepat, beberapa makanan berikut bisa menjadi pilihan. Oat dan gandum utuh mengandung serat larut yang membantu menyerap kolesterol dalam darah dan membuangnya keluar tubuh. Kacang-kacangan seperti almond dan kenari kaya akan lemak sehat dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Buah beri dan apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang mampu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan. Terong dan okra rendah kalori dan tinggi serat larut, membantu menurunkan kolesterol secara alami. Ikan berlemak seperti salmon dan mackerel mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Selain mengonsumsi makanan sehat, Dr. Samuel Oetoro juga menyarankan beberapa langkah lain agar kadar kolesterol tetap terjaga. Kurangi konsumsi makanan bersantan dan gorengan, perbanyak aktivitas fisik, serta pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air.
Pakar kesehatan dari BPOM, Dr. Rina Indriani, menekankan pentingnya pola makan seimbang setelah Idul Adha. Masyarakat perlu lebih sadar akan dampak konsumsi daging berlebihan. Mengimbangi dengan sayuran hijau dan buah-buahan adalah langkah bijak.
Pola makan yang sehat setelah Idul Adha tidak hanya berfokus pada jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga cara mengolahnya. Daging sebaiknya dimasak dengan cara direbus atau dikukus daripada digoreng atau dibakar dengan banyak minyak. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, brokoli, bayam, dan wortel dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Minum air putih yang cukup juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Aktivitas fisik juga berperan dalam menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari atau melakukan olahraga ringan seperti bersepeda dan berenang dapat membantu tubuh mengolah lemak lebih baik.
Dengan menerapkan pola makan sehat dan menjaga keseimbangan nutrisi, lonjakan kolesterol pasca Idul Adha bisa dikendalikan. Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh agar kesehatan tetap terjaga.